Pemkab Mahulu Rencana Buka Lahan Pertanian 10 Hektare Tiap Kampung

Pemkab Mahulu Rencana Buka Lahan Pertanian 10 Hektare Tiap Kampung

Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh dalam acara panen padi gunung di Mahulu.-istimewa-

MAHULU, NOMORSATUKALTIM – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) berkomitmen mewujudkan kemandirian pangan. Salah satu upaya yang dilakukan yakni membuka lahan seluas 10 hektare (ha) di setiap desa atau kampung.

Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh berharap rencana tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak. Terutama pejabat di lingkungan Pemkab Mahulu.

Sebab, kata Bonifasius, kemandirian pangan bukan hanya kebutuhan Kabupaten Mahulu saja. Melainkan kebutuhan nasional, bahkan menjadi salah satu program unggulan pemerintah pusat.

BACA JUGA:Owena Mayang-Stanislaus Disebut Didukung Tiga Partai

“Ketika rencana pembukaan lahan 10 Ha di setiap kampung tersebut kami sosialisasikan kepada para pejabat seluruh Dinas dan Badan di lingkungan pemerintah Kabupaten Mahulu, seluruh pejabat menyambut rencana ini dan siap memberikan dukungan penuh terhadap rencana ini, sesuai dengan bidang tugas masing-masing,” kata Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh dalam acara peningkatan kapasitas SDM pengurus BUMK di  The Rich Hotel Yogyakarta, Kamis (22/08/2024).

“Setelah mendapat dukungan dari lingkungan pejabat di pemerintahan Kabupaten Mahulu, rencana pembukaan lahan 10 Ha di setiap kampung kami sosialisasikan kepada seluruh pemerintah kecamatan dan 50 pemerintah kampung. Antusiasme dukungan yang sama juga diberikan oleh pemerintah kecamatan, pemerintah kampung dan seluruh warga kabupaten Mahulu,” sambungnya.

BACA JUGA:Bonifasius Sebut Ada Oknum Pimpinan Daerah Gunakan Politik Pecah Belah di Pilkada 2024

Menurutnya, rencana pembukaan lahan seluas 10 Hektar setiap kampung itu bukan semata-mata untuk mewujudkan kemandirian pangan saja, melainkan karena itu merupakan salah satu tradisi masyarakat Mahulu yang harus terus ditingkatkan.

“Ini karena adanya satu faktor yang merupakan ciri khas kultur dan budaya Mahakam Ulu, yakni Mudahnya Warga Untuk Menyatukan Sikap Dan Mengerahkan Dukungan Terhadap Setiap Program Yang Dicanangkan Oleh Pemerintah Kabupaten,” kata Bonifasius.

Ia juga menerangkan, sesuai dengan tradisi warisan leluhur etnis Dayak, mendukung upaya pemerintah yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah sebuah panggilan dan kewajiban moral yang dirasakan oleh Masyarakat Mahulu.

BACA JUGA:Pimpin DPRD Mahulu Sementara, Devung Paran Bakal Fokus Penyusunan Ketua Fraksi dan AKD

“Itu sebabnya, dalam kegiatan ini, kami membawa para petinggi atau para kepala desa, para anggota Badan Permusyawaratan Kampung, dan para Pengurus Badan Usaha Milik Kampung,untuk mendapatkan wejangan dan arahan dari Para Pejabat strategis dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: