Speedboat Hantam Tongkang di Perairan Sepaku, Seorang Bocah Laki-Laki Hilang

Speedboat Hantam Tongkang di Perairan Sepaku, Seorang Bocah Laki-Laki Hilang

Proses pencarian korban yang masih hilang dalam laka laut yang terjadi pada Minggu, (21/7/2024). -Basarnas Balikpapan-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Seorang anak laki-laki bernama Zaki (12) hilang saat insiden kecelakaan laut antara speedboat asal Balikpapan menabrak tongkang di perairan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Minggu 21 Juli 2024. Si bocah pun kini masih dalam pencarian. 

Menurut sang Ibu, Yanti, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.30 WITA saat mesin speedboat mendadak mati di antara tugboat dan tongkang yang sedang bergerak. 

"Rencananya mau menyeberang ke PPU ikut suami, tapi mesin speedboat tiba-tiba mati pas di antara tongkang dan tugboat," ujar Yanti. 

BACA JUGA:Diduga Menipu Jual Beli Hape, Pria Asal Tegal Ditangkap Polisi

Ketika tongkang semakin mendekat, kepanikan melanda penumpang speedboat. Tiga penumpang, termasuk Zaki, melompat ke laut dalam upaya menyelamatkan diri. 

"Karena makin dekat, tiga penumpang panik dan melompat ke laut," lanjut Yanti. 

Namun, Zaki diketahui tidak bisa berenang terseret arus dan menghilang. Sementara itu, kantor SAR Balikpapan menerima laporan kecelakaan pada pukul 10.45 Wita saat cuaca hujan ringan. 

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Endrow Sasmita, menjelaskan bahwa lokasi kecelakaan berada pada koordinat 01° 12.798' S 116° 45.634' E, sekitar 4,72 Nautical Miles dari Pelabuhan Somber. 

"Kecelakaan melibatkan speedboat surveyor dengan tujuh penumpang yang menabrak buritan TK.RM 3209," ujar Endrow.

BACA JUGA:Razia Kendaraan Bermotor di Balikpapan, Ratusan Kendaraan Terjaring

Dari tujuh penumpang, lima selamat, satu meninggal dunia, dan Zaki masih dalam pencarian. Tim SAR gabungan, termasuk KN 408, Rescue Car Carrier, peralatan water, peralatan selam, dan medis, dikerahkan untuk mencari korban. 

Hingga pukul 14.40 WITA, Endrow mnegatakan bahwa pencarian masih berlangsung tanpa tanda-tanda keberadaan Zaki.

Berbagai pihak pun turut serta dalam operasi SAR, termasuk POS AL PPU, Sat Brimob Balikpapan, Polairud, INAVIS Polda Kaltim, BPBD Balikpapan, dan masyarakat setempat. 

“Tim SAR menyusuri perairan Teluk Balikpapan menggunakan berbagai peralatan untuk menemukan korban hilang,” pungkas Endrow.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: