Pelajar Duta Anti Narkoba Balikpapan Ingin Edukasi Masyarakat dengan Cara Kreatif

Pelajar Duta Anti Narkoba Balikpapan Ingin Edukasi Masyarakat dengan Cara Kreatif

Duta Anti Narkoba Balikpapan 2024, Fajar Yoga Pratama. -istimewa-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Duta anti narkoba Balikpapan, Fajar Yoga Pratama punya tujuan mulia. Ia ingin menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat. 

Pelajar kelas XI SMA N 1 Balikpapan itu memiliki cita-cita menjadi polisi sejak kecil. Cita-cita inilah yang telah menginspirasinya untuk menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat. Fajar menuturkan bahwa dirinya berharap suatu saat nanti bisa bergabung dengan kepolisian melalui akademi kepolisian.

Keinginan ini pun memotivasinya untuk memberikan kontribusi nyata bagi lingkungannya, terutama dalam menghadapi ancaman narkoba. Kesadaran akan bahaya narkoba mendorong Fajar untuk terlibat aktif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. 

BACA JUGA:Kronologi Jembatan Ambruk di Klandasan Ulu Balikpapan, Suara ‘Krak’ Bikin Mencekam

Tahun ini, Fajar berhasil terpilih sebagai Duta Anti Narkoba Balikpapan 2024 setelah melewati seleksi ketat pada Februari 2024.

"Masalah narkoba sangat serius dan bisa merusak masa depan generasi muda," ujar Fajar saat ditemui, pada Sabtu 13 Juli 224. 

Sebagai Duta Anti Narkoba, Ia merasa memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan edukasi kepada teman-temannya tentang bahaya narkoba.

Salah satu program yang sedang dipersiapkan Fajar adalah "Goes to School", yang bertujuan memberikan edukasi tentang narkoba kepada siswa SMP dan SMA di Balikpapan selama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

"Saat ini kami sedang merancang program Goes to School," kata Fajar. 

BACA JUGA:Pencuri Tas di Balikpapan Kepergok Polisi, Akui Mencuri Demi Biaya Pendidikan AnakSebelumnya, Fajar juga telah melaksanakan program "Social Project" bersama Jaringan Remaja Waspada Narkoba, yang berfokus pada sosialisasi di seluruh kecamatan di Balikpapan.

Selain itu, Fajar dan timnya juga mengadakan program "Ramadan Bersinar" yang penuh dengan kegiatan positif seperti bersedekah dan berbagi takjil. 

Program ini pun dimanfaatkan untuk menyebarkan kebaikan dan edukasi tentang bahaya narkoba selama bulan Ramadan.

Fajar mengakui bahwa tantangan terbesar sebagai duta adalah meyakinkan teman-temannya tentang bahaya narkoba. 

Untuk mengatasi tantangan ini, Fajar dan timnya memanfaatkan media sosial dengan menyebarkan infografis, video menarik, dan konten lucu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: