Upacara HUT RI Ke-79 di IKN Berubah, Ketua PHRI Balikpapan: Tidak Ada Pembatalan Kamar

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79, pada 17 Agustus 2024 nanti bakal mengalami perubahan.

Agenda yang awalnya diagendakan terpusat di Ibu Kota Nusantara (IKN), kini akan dilaksanakan di dua tempat, yakni di Jakarta dan IKN di Kalimantan Timur (Kaltim).

Meski demikian, industri perhotelan di Balikpapan tetap optimis menjelang perayaan 17 Agustus mendatang. Tingkat pemesanan kamar tetap tinggi dan tidak ada pembatalan yang signifikan, bahkan dengan adanya perubahan rencana tersebut.

BACA JUGA: Pulau Derawan Bersiap Sambut Kedatangan Kemenparekraf

Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua PHRI BPC Balikpapan, Soegianto yang menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada pembatalan pesanan kamar hotel di Balikpapan menjelang perayaan HUT RI ke 79 di IKN.

"Jadi sementara ini kamar yang sudah dipesan belum ada pembatalan, justru permintaan makin banyak juga karena kan yang hadir kan juga masih terbilang banyak," ujar Soegianto saat dikonfirmasi pada Rabu (12/6/2024).

Menurut Soegianto, mayoritas tamu yang memesan kamar untuk HUT RI ke 79 nanti sudah melakukan pembayaran penuh. 

"Sebagian besar sudah melakukan pembayaran dan mereka pun tidak menyatakan batal atau minta refund. Sampai sekarang masih berjalan normal," jelasnya.

BACA JUGA: Penyebab Lebam Masih Jadi Misteri, Keluarga Remaja Tewas di Manggar Tuntut Polisi Segera Bertindak 

Ia juga menambahkan, bahwa informasi mengenai perayaan HUT RI yang direncanakan akan digelar di dua tempat baru diketahui hari ini, namun tidak berpengaruh pada okupansi hotel. 

"Malah makin banyak, masih banyak yang minta (pesan kamar)," katanya. 

Soegianto pun membeberkan bahwa untuk kamar hotel bintang 4 dan 5 di seluruh Balikpapan sudah penuh, sementara hotel bintang 3 dan 2 masih tersedia. 

Menurutnya, meskipun nantinya upacara akan digelar di dua tempat, namun yang ditunjuk untuk mengikuti di IKN nanti akan tetap banyak. Tamu tersebut nantinya diharuskan untuk menginap di Balikpapan.

BACA JUGA: Rektor Uniba Tegaskan Penguatan Jaringan dan Dukungan untuk Pembangunan IKN

Sumber: