Bawaslu Samarinda Lantik Puluhan Panwascam, Siap Awasi Tahapan Pilkada di 10 Kecamatan

Bawaslu Samarinda Lantik Puluhan Panwascam, Siap Awasi Tahapan Pilkada di 10 Kecamatan

Puluhan anggota Panwascam di Samarinda foto bersama usai pelantikan (Iswanto/Disway).--

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Samarinda melantik puluhan panitia pengawas kecamatan (Panwascam) untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kota Samarinda.

Kegiatan pelantikan ini dilaksanakan di Hotel Puri Senyiur Samarinda, Sabtu (25/5/2024).

Ketua Bawaslu Kota Samarinda, Abdul Muin menyebutkan bahwa total panwascam yang dilantik sebanyak 30 orang. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 22 orang anggota panwascam lama dan bertugas pada pemilu 14 Februari lalu. Sedangkan delapan orang lainnya merupakan hasil perekrutan baru.

BACA JUGA : 39 Anggota Panwascam Kabupaten Berau Resmi Dilantik

"Jadi sebagian besar ini anggota Panwas lama, yang masih bisa diberikan kepercayaan kita lanjutkan. Tapi tetap mengikuti mekanisme perekrutan. Kita harapkan mereka bisa melaksanakan tugasnya dengan baik di wilayah kecamatan masing-masing," ucap Abdul Muin.

Menurut Muin, peran tenaga Panwascam dalam setiap tahapan Pilkada sangat penting.

Apalagi dalam waktu dekat ini, pihak KPU selaku penyelenggara Pemilu akan memulai proses pemutakhiran data pemilih di setiap kecamatan hingga kelurahan.

Semua tahapan yang dilaksanakan itu dipastikan dapat berjalan aman, lancar dan tidak adanya praktik kecurangan.

BACA JUGA : 18 Anggota Panwascam Balikpapan Dilantik, Ketua Ditentukan Melalui Pleno

"Peran Panwas ini sangat vital untuk memastikan bahwa tahapan yang ada itu bisa diawasi dengan baik. Terkait dengan pemutakhiran data pemilih, itu akan menjadi perhatian di awal," ujarnya.

Anggota panwascam yang dilantik juga diingatkan untuk terus meningkatkan pengetahuan, terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada.

Sehingga dalam menjalankan tugas betul-betul sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku, dan mampu mewujudkan pelaksanaan Pilkada yang bersih tanpa adanya praktik kecurangan.

"Kita harapkan mereka selalu meningkatkan pengetahuan, sehingga bisa lebih memahami terkait tugas dan tanggung jawabnya. Kemudian menindaklanjuti setiap laporan dugaan pelanggaran yang terjadi di wilayah kerjanya masing-masing," serunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: