Open House Bupati Kukar Jadi Ruang Silaturahmi dan Refleksi

Banner Diskominfo Kukar 2025 Rev--

KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Open house Idulfitri yang digelar Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah di Pendopo Odah Etam pada Senin (31/3/2025) malam menjadi ajang mempererat kebersamaan masyarakat.

Acara ini menghadirkan suasana penuh kehangatan, toleransi, serta kebersamaan lintas agama dan budaya.

Open house ini dihadiri Ketua TP PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah; Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat beserta istri; serta Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Pemkab Kukar Dafip Haryanto.

Sejumlah tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, serta organisasi kemasyarakatan juga turut hadir untuk bersilaturahmi dengan jajaran pemerintahan.

“Malam ini bukan hanya umat Islam yang hadir, tetapi juga masyarakat dari berbagai agama dan organisasi masyarakat yang turut bersilaturahmi,” ujar Edi Damansyah saat itu.

Menurutnya, acara seperti ini menjadi simbol kebersamaan yang harus terus dijaga di tengah keberagaman yang ada di Kutai Kartanegara.

“Rumah jabatan bupati ini adalah rumah rakyat. Siapa pun berhak datang, karena ini adalah salah satu wujud kehadiran negara di tengah masyarakat,” tambahnya.

Open house berlangsung dengan suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Para tamu yang hadir disambut langsung oleh Bupati dan jajaran pemerintah daerah. Mereka berkesempatan untuk berbincang secara langsung dengan pemimpin daerah dan menikmati beragam hidangan khas Lebaran yang telah disediakan.

Selain itu, acara ini juga diisi dengan sesi ramah tamah antara pejabat daerah dan masyarakat. Para tokoh agama dan organisasi masyarakat menyampaikan apresiasi atas inisiatif bupati yang menghadirkan ruang terbuka bagi semua kalangan untuk berkumpul dan berbagi kebahagiaan dalam perayaan Idulfitri.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai momen refleksi atas berbagai capaian pembangunan di Kukar. Masyarakat yang hadir dapat menyampaikan aspirasi dan harapan mereka langsung kepada pemerintah daerah. Hal ini semakin memperkuat hubungan antara pemimpin daerah dan masyarakatnya.

Dengan adanya open house ini, diharapkan semakin banyak ruang dialog antara pemerintah dan masyarakat, sehingga kebijakan yang diambil dapat lebih mendukung kebutuhan warga.

Acara ini berlangsung hingga larut malam dengan penuh keakraban. Para tamu undangan yang datang dari berbagai latar belakang merasa dihargai dan diterima dengan baik. Open house ini menjadi wujud nyata dari semangat inklusivitas dan persatuan di Kutai Kartanegara. (*)

Sumber: