Airlangga Hartarto Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Mencapai Angka 7 Persen

Airlangga Hartarto Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Mencapai Angka 7 Persen

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangan persnya-Youtube Sekretariat Kabinet RI-

 

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menetapkan target pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, mencapai 6-7% dibandingkan rata-rata ekonomi Indonesia saat ini yang berada di level 5%.

Sambil mengincar pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, upaya juga dilakukan untuk mendorong investasi agar bisa mencapai level 6,8%.

 

 

 

"Ya kita bicara agar investasi kita lebih produktif, salah satunya mendorong ekonomi dengan transformatif," ucapnya.

 

 

 

Transformasi ini ditandai oleh kolaborasi global, meliputi kerja sama dengan G20, kepemimpinan Indonesia dalam ASEAN, Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), AZEC, hingga proses aksesi ke OECD.

BACA JUGA : 143 Negara Dukung Palestina Masuk Keanggotan PBB, Argentina dan Papua Nugini Pilih Menolak

Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa setelah Peta Jalan Aksesi diadopsi, Indonesia akan melakukan evaluasi diri dan menyampaikan memorandum awal yang menggambarkan kebijakan pemerintah dalam konteks standar OECD.

 

 

 

"Benefit keanggotaan OECD adalah dapat menarik investor asing, karena negara OECD dianggap mampu menerapkan standar tinggi," ucapnya.

 

 

 

Airlangga juga menguraikan lima aspek transformasi ekonomi ini. Pertama, fokus pada Iptek, inovasi, dan peningkatan produktivitas ekonomi.

Kedua, implementasi ekonomi berkelanjutan (ekonomi hijau).

Ketiga, upaya transformasi digital, yang diikuti dengan integrasi ekonomi domestik dan global.

Dan yang kelima, penekanan pada perkembangan perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

 

 

 

Di masa depan, harapan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 6-7% membawa Indonesia menuju pencapaian status "Indonesia Emas" pada tahun 2045.

BACA JUGA : Festival Samarinda Song Challenge jadi Wadah Musisi Lokal Perkenalkan Karya terbaiknya

Proyeksi yang disampaikan oleh Airlangga Hartarto mengindikasikan bahwa pada tahun tersebut, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan akan mencapai 320 juta orang, sementara pendapatan per kapita diharapkan mencapai kisaran US$30.000.

Dengan demikian, PDB nominal Indonesia diharapkan mencapai kisaran US$9,8 triliun, menandai langkah besar dalam perekonomian negara.

 

 

 

Selain itu, asumsi bahwa Indeks Capital Output Ratio (ICOR) dapat mencapai 4,6% per tahun menyoroti upaya dalam meningkatkan efisiensi penggunaan modal untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

BACA JUGA : Omzet Pedagang di Balikpapan Meningkat Hingga 300 Persen Akibat Adanya IKN

Transformasi ekonomi yang diperlukan untuk mencapai target ini mencakup berbagai sektor, seperti peningkatan inovasi dan produktivitas melalui penelitian dan pengembangan teknologi (Iptek), penerapan prinsip ekonomi hijau untuk menjaga keberlanjutan lingkungan, serta peran strategis perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: