DPRD Desak Pemkab Paser Entaskan Stunting

DPRD Desak Pemkab Paser Entaskan Stunting

Anggota Komisi II DPRD Paser, Lamaludin. -istimewa-

PASER, NOMORSATUKALTIM – Demi entaskan stunting, DPRD mendorong Pemkab Paser lebih memberikan perhatian serius, khususnya wilayah pesisir. Di antaranya pemenuhan gizi anak untuk tumbuh kembang.

"Di Kabupaten Paser ini tentang gizi anak masih kurang gizi terutama di pedesaan dan pesisir," kata Anggota Komisi II DPRD Paser, Lamaludin, Senin 1 April 2024. 

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), kata Romif, tahun 2022 data stunting Kabupaten Paser sebesar 24,9 persen. Sedangkan tahun 2023, pemerintah menggunakan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dan baru mendapatkan data tingkat provinsi.

BACA JUGA:Cari Untung Sembari Berbagi Berkah, Forum UMKM Maju Kuaro Ikut Bantu Pelaku Usaha

Prevalensi stunting Provinsi Kaltim tahun 2023 sebesar 22,9 persen. Angka itu dikatakannya perlu upaya pemerintah Entaskan stunting, khususnya daerah pesisir wilayah Kabupaten Paser.

"Dari sudut pandang kita, daerah pesisir perlu diperhatikan, anak-anak kita di sana masih bisa di katakan masih kurang layak kehidupannya," ucapnya.

Lamaludin mendesak Pemkab Paser agar lebih serius lagi dalam penanganan stunting. Terutama dalam bidang pengawasan Tim Percepatan Penurunan Stunting kecamatan ataupun desa.

"Kalau memang mau memperbaikinya, dari tingkat desa hingga kecamatan harus aktif untuk menangani stunting. Serta pengawasan tim juga diperketat," bebernya.

BACA JUGA:Pemkab Paser Siapkan Gerakan Pangan Murah Demi Penuhi Kebutuhan Jelang Idulfitri

Dengan demikian, Lamaludin berharap Kabupaten Paser kedepannya terbebas dari stunting. Semoga Paser bisa menerapkan apa yang diharapkan pemerintah untuk Entaskan stunting.

"Semoga pemerintah benar serius menangani stunting agar kehidupan masyarakat dan kualitas SDM di Paser semakin membaik lagi," tutup Lamaludin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: