Pieter Huistra Heran, Cadenazzi Ditarik Keluar, Pemain Borneo FC Malah Main ke Belakang

Pieter Huistra Heran, Cadenazzi Ditarik Keluar, Pemain Borneo FC Malah Main ke Belakang

Felipe Cadenazzi.-X/@BorneoSMR-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Atas hasil imbang kontra PSM Makassar, Borneo FC, Pieter Huistra mengaku anak asuhnya mengalami hal aneh setelah Cadenazzi ditarik keluar akibat cidera pada awal babak pertama.

“Momen dimana Cadenazzi keluar, suatu hal aneh terjadi. Tim berlari ke belakang dan tidak mencetak gol saat posisi satu lawan satu. Jadi, kami memberikan lawan banyak peluang di babak pertama, kami membuat banyak kesalahan hari ini,” ucapnya pada saat press conference post match, Jumat 29 Maret 2024 malam kemarin. 

Menurut Pieter anak asuhya di 10 menit pertama mereka bermain apik. Namun ujung tombak mereka (Cadenazzi,red) terpaksa ditarik keluar karena kontak fisik dengan pemain bertahan PSM Makassar.

BACA JUGA:19 Pertandingan Tak Terkalahkan, Borneo FC Rajai Klasemen Liga 1

“Kami memulai pertandingan dengan baik kami mengontrol dan mencetak gol setelah 10 menit pertama,”kata pelatih berpaspor Belanda ini.

Pelatih yang identik dengan rambut panjang ini juga harus mengakui anak buahnya bermain dengan banyak kesalahan di paruh waktu babak kedua, sehingga harus dihukum oleh lawannya (PSM Makassar) dengan satu gol penyeimbang.

“Setelah itu mereka mencetak gol juga, tapi kami tetap bisa mengontrol pertandingan. Jadi level kami sedikit menurun hari ini. Di babak kedua, kami mengubah keseimbangan di dalam tim lagi babak kedua jauh lebih baik sedkit tidak beruntung dengan gol dari PSM Makassar, tapi pada akhirnya skor 1-1 adalah hasil yang bagus,” ungkapnya.

Tapi, Pieter menambahkan dari pertandingan ini menjadi momen bagi skuad mudanya untuk menambah jam terbang mereka.

BACA JUGA:Borneo FC Kontra PSM Makassar, Ajang Pembuktian Bagi Wiljan Pluim

“Di pertandingan ini menjadi momen yang bagus bagi pemain kami yang masih muda karena dapat bermain dan memberikan kontribusinya terhadap tim. Jadi mereka bisa merasakan 100% menjadi bagian dalam tim,” terangnya.

Senada dengan Pieter, Komang teguh sosok pemain muda yang pada pertadingan ini ditugaskan di posisi baru sebagai bek tengah Borneo juga mengakui bahwa mereka bermain dengan banyak kesalahan.

“Kami juga kehilangan fokus dan melakukan kesalahan-kesalahn kecil. Dari kesalahan ini mereka dapat mencetak gol,” ucap Komang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: