Ditinggal Ibunya Plesir dengan Pacar 10 Hari, Bayi 16 Bulan Meninggal Kelaparan

Orang tua Candelario membela putri mereka atas hukuman yang dijatuhkan oleh hakim.

“Hati saya hancur berkeping-keping,” kata ibu wanita tersebut. 

BACA JUGA: Wanita Usia 18 Tahun di Samarinda Ditetapkan sebagai Tersangka Pembuang Bayi di Loa Janan Ilir

“Saya di sini untuk memberi tahu dunia bahwa putri saya berasal dari rumah yang memiliki nilai-nilai, keyakinan, emosi, kehangatan. Yang terpenting adalah keluarga. ”

Dia menambahkan bahwa “kesehatan emosional Candelario terpengaruh lebih dari satu kali” dan bahwa “depresi dan kecemasannya akhirnya menguasai dirinya.”

Ayah Candelario mengatakan bahwa meskipun dia terkejut dengan semua yang terjadi, dia tetap memberikan dukungan moral dan spiritual kepada putri tercintanya.

“Saya mohon belas kasihan, pengertian, dan belas kasihan,” katanya.

BACA JUGA: Heboh Flu Singapura, Kenali Gejalanya yang Mirip Cacar Air

Candelario pergi dengan teman lelakinya ke Detroit dan Puerto Rico pada Juni 2023. 

Ia meninggalkan balitanya di rumah mereka di Cleveland. Bayi malang tersebut ditinggal tanpa pengawasan apa pun, hanya dengan beberapa botol susu.

Sebuah foto yang diambil tiga hari setelah liburan tropisnya menunjukkan sang ibu tersenyum di pantai berpasir Puerto Rico, bahkan ketika putrinya sedang sekarat di rumah.

“Waktu yang dinikmati adalah waktu yang sebenarnya dijalani,” tulis Candelario dengan santai dalam caption yang menyertai foto yang dibagikannya di Facebook.

Ketika Candelario kembali 10 hari kemudian, dia menemukan Jailyn tidak bernapas dan menelepon 911.

Anak tersebut dinyatakan meninggal dunia di tempat oleh paramedis.

BACA JUGA: Bunuh Bayinya Sendiri, Wanita Muda di Samarinda Ditangkap Polisi

Sumber: