Wanita Usia 18 Tahun di Samarinda Ditetapkan sebagai Tersangka Pembuang Bayi di Loa Janan Ilir
Lokasi penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di kompleks Perumahan Samarinda Hill.-ist-nomorsatukaltim.disway.id
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM- Polisi menetapkan perempuan berinisial NP (18) sebagai tersangka pembuangan bayi berjenis kelamin perempuan yang terjadi di Perumahan Samarinda Hill, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kamis (22/2/2024).
Polisi belum bisa memintai keterangan pelaku. Sebab saat ini pelaku masih menjalani perawatan intensif di RSUD Abdoel Moeis Samarinda karena mengalami pendarahan.
"Ibu yang membuang bayinya sudah ditetapkan tersangka. Kami masih menunggu proses pemulihannya akibat pendarahan setelah melahirkan anaknya," kata Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Bitab Riyani, Jumat (23/2/2024).
Kata Kapolsek Samarinda Seberang, terungkapnya pelaku pembuangan bayi ini berkat informasi dari warga setempat yang mengatakan bahwa selama ini mereka mencurigai seorang perempuan yang sedang hamil, namun tidak memiliki suami yang sah.
"Kita cek ternyata benar. Perempuan itu tengah pendarahan akibat melahirkan sendiri di kamar mandi," ungkap Kompol Bitab.
Dugaan itu semakin diperkuat dengan ditemukannya ari-ari bayi yang terbungkus plastik dan diletakkan di sebuah ember depan rumah pelaku.
"Katanya dia (pelaku, Red.) panik dan bingung, makanya nekat membuang bayinya di kebun itu," ujar Kompol Bitab.
Ironisnya, kondisi pelaku sejak hamil sampai melahirkan bayinya tidak ada satupun keluarga yang tahu.
"Mereka (orang tua dan keluarga pelaku) bilang tidak tahu, karena memang kondisi badan pelaku ini gemuk, sehingga tidak curiga. Hanya saja memang, keterangan dari kakaknya, pelaku ini sering mengurung diri di kamar," imbuhnya.
Saat ini polisi masih mencari informasi terkait pria yang menghamili pelaku yang baru saja lulus SMA tersebut.
Diketahui, kasus pembuangan bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Berta Beni (36).
Saat itu, Bertha hendak memetik daun singkong di bagian belakang perumahan Samarinda Hill. Saat itu, dirinya pertama kali mendengar suara mirip seperti suara kucing. Namun seketika suara tersebut berubah persis seperti suara bayi.
Sehingga hal itu yang membuatnya penasaran dan mencari titik sumber suara dan ternyata suara yang didengarnya itu suara seorang bayi yang baru saja buang oleh ibunya. (*)
"Saya sementara cari daun singkong, tapi tiba mendengar suara seperti suara kucing. Saya cari ternyata ada bayi dibawah pohon pisang," ungkap Bertha saat pertama kali menemukan bayi malang yang saat ini tengah ditangani tim medis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: