Pesawat Boeing 737 Makan Korban Lagi, Kali Ini di Senegal

NOMORSATUKALTIM - Sebuah pesawat Boeing 737 yang membawa 85 orang terbakar, dan tergelincir di landasan pacu di bandara utama Senegal.

Peristiwa ini melukai 10 orang termasuk pilotnya, kata menteri transportasi negara itu, Kamis 9 Mei 2024 waktu setempat.

Penumpang dievakuasi dari pesawat yang terbakar dan beberapa menggambarkan kepanikan total, saat mereka berusaha menyelamatkan diri.

Penerbangan Air Senegal yang dioperasikan oleh TransAir menuju ke Bamako, di negara tetangga Mali, Rabu malam dengan 79 penumpang, dua pilot dan empat awak kabin, ketika kecelakaan itu terjadi di bandara Internasional Blaise Diagne, sekitar 50 kilometer (31 mil) dari Dakar.

Belum jelas apa yang menyebabkan Boeing 737-300 itu terbakar dan tergelincir dari landasan pacu. Korban luka dirawat di rumah sakit, sementara yang lainnya dibawa ke hotel untuk beristirahat, tambah menteri.

BACA JUGA:Para Orang Tua Simak! Kenali Gejala Lupus Seperti Ini Pada Anak

Para penumpang melompat ke bawah perosotan darurat di malam hari sementara api melalap salah satu sisi pesawat dan jeritan terdengar di mana-mana, ujar musisi asal Mali, Cheick Siriman Sissoko, yang merekam kejadian yang dialami para penumpang tersebut melalui ponselnya.

“Saya melihat hidup saya terlintas di depan mata saya. Saya memikirkan ibu saya, istri saya, anak-anak saya,” kata Sissoko, 39 tahun, kepada The Associated Press.

“Hanya perosotan di satu sisi yang terbuka, sehingga terjadi kepanikan saat evakuasi,” tambahnya.

Ibrahim Diallo, 20, warga negara Mali yang berada di dalam pesawat tersebut, mengatakan pesawat tersebut berusaha lepas landas pada malam itu tetapi gagal.

“Pilot memberi tahu kami bahwa semuanya terkendali dan kami akan mencoba lepas landas lagi,” katanya kepada AP.

“Kedua kalinya, asap mulai keluar dari salah satu sayap,"katanya lagi.

Boeing merujuk semua permintaan komentar kepada maskapai penerbangan.

BACA JUGA:Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rusia, Putin Tetap Santai Adakan Parade Militer

Sumber: