Penipuan Berkedok Agensi Model di Balikpapan, Pelaku Raup Puluhan Juta Rupiah

Penipuan Berkedok Agensi Model di Balikpapan, Pelaku Raup Puluhan Juta Rupiah

Kanit Tipidter didampingi Kasi Humas Polresta Balikpapan saat memperlihatkan barang bukti berupa bukti transfer. (Disway/ Chandra)--

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Seorang wanita berinisial M di Balikpapan menjadi korban penipuan berkedok tawaran jasa modeling dari pelaku berinisial AN (26), yang berhasil meraup keuntungan sebesar Rp70 juta dari korbannya.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu (Kanit Tipidter) Polresta Balikpapan, Iptu Wirawan pada Kamis (8/5/2024).

Pihaknya menerangkan bahwa kasus ini terungkap setelah orang tua M melaporkan AN ke pihak kepolisian.

BACA JUGA : Oplos Pertalite dengan Pertamax, Pria di Balikpapan Diciduk Polisi

AN ini diduga telah menipu korbannya dengan modus menjanjikannya menjadi ikon di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Bogor.

“Awal mula kasus ini terjadi saat anak M mengikuti ajang Pemilihan Putri Kesenian Cilik Indonesia tahun 2023. Di sanalah AN mulai mendekati korban dan menawarkannya jasa modeling melalui sanggar tarinya,” ujar Iptu Wirawan.

Meskipun anak M tidak menang dalam ajang pemilihan saat itu, lanjutnya, namun AN tetap menjalin komunikasi dengan korban.

Hingga pada Juni 2023, AN kembali menawari anak M untuk menjadi ikon di Ion Mall Sentul Bogor.

BACA JUGA : Boring, Hari Libur Malah Hujan? Cobain Resep Crepes yang ini saja Bun!

Menurut pengakuannya, AN meyakinkan korban dengan menunjukkan aktivitasnya di berbagai acara, seperti acara televisi, seni modern, dan seni tradisional lainnya.

Hingga korban yang tergoda dengan tawaran tersebut pun mulai mentransfer sejumlah uang ke rekening AN.

“Total uang yang ditransfer korban mencapai Rp70 juta dengan tiga kali transfer. Namun, hingga saat ini, janji AN untuk menjadikan anak korban sebagai ikon mal tersebut tidak pernah terwujud,” jelas Iptu Wirawan.

Setelah dilakukan penyelidikan, pihaknya menemukan bahwa korban M bukanlah satu-satunya yang ditipu oleh AN.

Berdasarkan informasi dari Polres Bogor, diketahui ada korban lain dengan modus dan pelaku yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: