Pengamat: Banyak Figur Kalah Sebelum Bertanding di Pilkada Kaltim 2024
Pengamat Politik Kaltim, Budiman, S.IP, M.Si-(Istimewa)-
"Kalau IKN itu adalah prioritas nasional dan figur yang mendukung itu, maka Pak Isran adalah representasi nasional. Jika melihat kedekatan secara nasional maka, beliau ini representasi nasional. Apalagi yang dibicarakan selalu IKN, nah IKN itu kepentingan pusat," terangnya.
Tugas Berat Gubernur Kaltim
Budiman menegaskan kepada setiap figur yang bakal ikut berkontestasi agar betul-betul memahami persoalan yang ada di Kaltim selama ini.
Di Kaltim, kata Budiman, masih banyak persoalan krusial yang harus segera diatasi. Seperti persoalan interkoneksi atau infrastruktur jalan antar daerah.
Menurutnya, persoalan infrastruktur jalan antar kabupaten/kota di Kaltim selama ini masih banyak yang belum optimal. Sehingga hal tersebut perlu menjadi perhatian utama.
"Artinya infrastruktur di Kaltim ini punya masalah tersendiri. Contohnya saja kalau kita mau ke Berau bagaimana susahnya, kemudian ke Mahulu. Nah, jaminan koneksi antar kabupaten ini sangat penting menurut saya," kata Budiman.
Selain itu, beberapa persoalan dasar juga harus menjadi perhatian utama. Seperti air minum bersih, listrik dan beberapa sektor lainnya yang selama ini belum optimal dikerjakan.
Kemudian berkaitan dengan ketahanan pangan di Kaltim yang selama ini masih terlalu banyak dipasok dari luar daerah, seperti Jawa dan Sulawesi.
Menurutnya, persoalan ketahanan pangan di Kaltim sangat berimplikasi terhadap keberlangsungan hidup masyarakat, terutama di saat terjadi kenaikan harga. Persoalan ini juga harus menjadi prioritas utama para calon-calon pemimpin Kaltim.
"Jadi, beberapa hal itulah yang menjadi perhatian besar calon-calon pemimpin Kaltim ke depannya. Mereka harus betul-betul paham dengan situasi yang terjadi di Kaltim. Ini kan masih menjadi PR bagi Pemprov Kaltim," tegasnya.
Meski demikian, lanjutnya, hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim memiliki dampak yang positif terhadap pembangunan di semua sektor.
Pembangunan kawasan IKN akan berimplikasi pada kemajuan pembangunan di Kaltim, terutama daerah-daerah penyangga.
"IKN itu kan menjadi program pembangunan nasional, jadi otomatis banyak dana yang mengalir ke situ. Berharap itu akan berimplikasi pada pembangunan di Kaltim juga. Karena agak aneh, ketika IKN maju, tapi di Kaltim malah pembangunannya mandek," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: