Pengamat: Banyak Figur Kalah Sebelum Bertanding di Pilkada Kaltim 2024

Pengamat: Banyak Figur Kalah Sebelum Bertanding di Pilkada Kaltim 2024

Pengamat Politik Kaltim, Budiman, S.IP, M.Si-(Istimewa)-

Jika berkaca pada penunjukan PJ Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun dan PJ Gubernur Kaltim Akmal Malik oleh pemerintah pusat beberapa waktu lalu. Menurut Budiman, kemungkinan figur yang berkontestasi di Pilgub Kaltim 2024 juga bakal melibatkan figur dari pusat.

Budiman menilai, Pilgub Kaltim 2024 ini akan menjadi perhatian pemerintah pusat. Sebab ini juga ada kaitannya dengan kepentingan pemerintah pusat, terutama dalam keberlanjutan pembangunan IKN.

"Saya melihat ada kepentingan IKN di sini yang diterapkan. Artinya, kalau itu terus yang menjadi orientasi pemerintah pusat maka, kemungkinan orang dari pusat akan dibawa ke Kaltim ini," ujarnya.

 

Pj Gubernur Rotasi Delapan Pejabat 

Pada hari Kamis 21 Maret 2024 lalu, Pj Gubernur Kaltim melantik, sekaligus merotasi delapan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama untuk ditempatkan sebagai kepala dinas di beberapa instansi pemerintahan.

Budiman menilai, keputusan Pj Gubernur Kaltim, yang merotasi delapan orang pejabat juga penting untuk dicermati.

Menurutnya, fenomena dalam kontestasi politik ketika incumbent masih punya kekuatan untuk menguatkan orang di bawah dan bisa bergerak untuk memenangkan kontestasi maka, mutasi pejabat struktural adalah jalan yang rasional dan realistis.

"Kita melihat Pak Akmal Malik pergerakannya dalam merotasi delapan pejabat. Saya melihat sedikit sekali Pj yang melakukan rotasi pejabat dalam masa kepemimpinan. Artinya kalau itu (mutasi pejabat,red) yang menjadi tolok ukur maka ada kemungkinan. Tapi itu tergantung dari niatnya Pak Pj Gubernur," ucapnya.

 

Isran Noor Disebut Representasi Pusat

Namun di sisi lain, lanjut Budiman, jika dilihat dari figur-figur yang ada di Kaltim selama ini, Isran Noor memiliki basis kekuatan politik bahkan salah satu representasi nasional yang tentunya punya potensi besar untuk memenangkan kontestasi.

Apalagi, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu, Isran Noor sangat getol mengkampanyekan pasangan Prabowo-Gibran di Kaltim. Meskipun Isran Noor pada waktu itu tidak masuk dalam struktur kampanye Prabowo-Gibran.

Kemudian selalu membicarakan keberlanjutan pembangunan IKN pada setiap pertemuan dengan masyarakat Kaltim di beberapa titik seperti di Pampang dan Convention Hall dalam acara hiburan bersama masyarakat Kaltim. 

Kedekatan dan pengaruh politik Isran Noor dengan pemerintah pusat juga tak perlu diragukan lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: