2 SPBU di Balikpapan Setop Jual Pertalite, Pertamina Patra Niaga Sebut untuk Penertiban
Situasi SPBU Karang Anyar, Balikpapan Barat pada Kamis (29/2/2024). -(Disway Kaltim/ Chandra)-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Spanduk pengumuman setop jual BBM jenis Pertalite di dua SPBU di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur sempat mengundang tanda tanya warga.
Pasalnya, di saat antrean mengular masih mewarnai sejumlah SPBU yang menjual BBM bersubsidi di Kota Minyak - Balikapan, dua SPBU malah setop jualan Pertalite.
Menanggapi keluhan warga, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan akhirnya buka suara.
BACA JUGA: Pemerintah Tambah Alokasi Pupuk Subsidi 2024 Menjadi 9,55 Juta Ton
Arya Yusa Dwicandra selaku Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mengatakan, pihaknya memang menghentikan sementara penjualan Pertalite di dua SPBU, yaitu SPBU COCO 61.761.01 Karang Anyar dan SPBU 64.761.02 Gunung Malang.
Arya Yusa menyatakan, pihaknya perlu mengambil langkah langkah tegas, sebagai upaya penertiban terhadap praktik pengisian berulang oleh kendaraan yang sama (pengetap) yang disinyalir terjadi di kedua SPBU tersebut.
BACA JUGA: Hukuman Penjara Seumur Hidup Menanti Terdakwa Pelaku Pembunuhan Berencana di Berau
Menurut Arya Yusa, penghentian ini berlaku mulai 28 Februari 2024 hingga 13 Maret 2024
“Langkah ini kami ambil sebagai komitmen Pertamina Patra Niaga dalam memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegas Arya Yusa, kepada Nomorsatukaltim, Kamis (29/2/2024).
Arya juga menjelaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak menghapus atau mengurangi kuota Pertalite di Kota Balikpapan. Kuota Pertalite untuk tahun 2024 di Balikpapan tercatat sebesar 136.815 kiloliter.
BACA JUGA: Update Real Count KPU: Prabowo-Gibran Unggul di Lumbung Suara PDIP dan PKB di Kaltim
“Pembinaan terhadap SPBU yang terbukti melakukan pelanggaran merupakan hal yang wajar dan telah dilakukan sebelumnya di SPBU Km 9 dan Kebun Sayur. Saat ini, kedua SPBU tersebut telah kembali beroperasi dengan optimal dalam menyalurkan BBM,” jelas Arya.
Selama proses pembinaan, kata Arya, masyarakat pengguna Pertalite diimbau untuk mengalihkan pembelian ke SPBU terdekat, yaitu SPBU Gunung Malang dialihkan ke SPBU Gunung Guntur dan SPBU MT Haryono.
BACA JUGA: Hasil Pilpres 2024 Dianggap Curang, JMP Kaltim Sebut Negara Dalam Penyimpangan Demokrasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: