Ekspor Pisang Menjanjikan, Pemprov Kaltim Dorong Petani Tingkatkan Produksi
Petugas karantina memeriksa buah pisang kepok grecek asal Kutai Timur sebelum dinyatakan layak ekspor.-(Disway/ Istimewa)-
Keberhasilan yang diraih oleh Kaltim dalam pengembangan kawasan pisang juga menarik minat dari daerah lain di Indonesia, seperti Sulawesi Selatan yang telah membeli 2 juta bibit benih pisang.
BACA JUGA: Rekor Selama 45 Bulan Beruntun Neraca Perdagangan Indonesia pada Januari 2024 Surplus US$2,02 Miliar
Prospek Ekspor Pisang Kaltim
Redaksi Nomorsatukaltim mencoba melacak nilai ekspor pisang kepok jenis gerecek asal Kaltim ke berbagai negara tujuan.
Sejak Januari hingga Maret 2023 tercatat, ekspor pisang Kaltim tercatat di angka Rp5,57 miliar.
Rinciannya, Januari 2023 ekspor ke Singapura senilai Rp640 juta, ke Malaysia Rp404 juta, ke Pakistan Rp480 juta.
BACA JUGA: Blak-Blakan, Mourinho Sebut Presiden Klub AS Roma yang Memecatnya Tidak Mengerti Sepak Bola
"Pada Februari ekspor ke Singapura senilai Rp320 juta, ke Malaysia senilai Rp504 juta, ke Iran Rp711 juta, pada Maret ekspor ke Singapura Rp640 juta, ke Malaysia Rp672 juta, ke Pakistan Rp480 juta, dan ekspor pisang kepok gerecek ke Amerika Serikat dengan nilai Rp624 juta," kata Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kaltim, Kosasih.
Pisang kepok gerecek merupakan varian pisang kepok lokal dari Kabupaten Kutai Timur. Pisang ini digemari di sejumlah negara karena memiliki rasa manis khas dan dengan tekstur lembut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: