Bupati Paser Siap tindaklajuti Arahan Pj Gubernur Kaltim Amankan Pemilu 2024

Bupati Paser Siap tindaklajuti Arahan Pj Gubernur Kaltim Amankan Pemilu 2024

Pelaksanaan Rakor Forum Forkopimda sukseskan Pemilu 2024 di Novotel Balikpapan. -Prokopim Paser-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Kaltim masuk dalam lima besar. Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Kaltim, Selasa 6 Februari 2024.

"Itu berdasarkan survei yang dilakukan oleh Bawaslu RI mencapai 77,04," kata Akmal Malik, di Ballroom Novotel Balikpapan. 

Dirinya meminta semua jajaran diminta untuk mengantisipasi terjadinya tantangan, hambatan dan ancaman yang mengganggu stabilitas keamanan yang berdampak pada timbulnya konflik sosial di setiap daerah.

Meski jajaran TNI-Polri telah melangsungkan keamanan yang baik, namun komitmen Pemerintah hingga ditingkat Kecamatan, perlu turut terlibat dalam menjaga keberlangsungan konstelasi politik di wilayahnya masing-masing.

Menanggapi hal itu, Bupati Paser Fahmi Fadli yang juga hadir dalam rakor itu menyatakan, telah siap menindaklanjuti arahan Gubernur Kaltim. Sebagai langkah konkret pelaksanaannya di Paser dengan melibatkan semua unsur untuk terlibat dalam penerapan pengamanan.

Pemkab Paser sendiri telah mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan pengamanan Pemilu 2024. Di antaranya untuk Kepolisian Resort (Polres) Paser sebesar Rp 6,7 miliar dan untuk Komando Distrik Militer (Kodim) 0904/PSR senilai Rp 1,8 miliar, yang akan disalurkan pada 2024 ini atau saat pelaksanaan pemilu. 

Di sisi lain, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) paser serta Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) juga telah disiapkan. Termasuk penguatan kewaspadaan dini melalui forum-forum yang ada serta Pendidikan politik yang jadi tanggungjawab Partai Politik (Parpol).

"Jadi untuk Kabupaten Paser telah siap melaksanakan pengamanan pemilu. Semua pihak kita libatkan. Ini tentunya Upaya kami untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan konflik," tuturnya.

Dengan segala persiapan itu, Fahmi turut berharap agar dengan kesiagaan yang ada, kerawanan konflik sosial akibat perpolitikan dapat tercegah khususnya di Kabupaten Paser. "Kami berharap semoga hal itu tidak terjadi di Paser," pungkas Fahmi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: