Minimalisir Potensi Hambatan Dalam Pemilu, KPU Berau Gelar Simulasi Pencoblosan di TPS

Minimalisir Potensi Hambatan Dalam Pemilu, KPU Berau Gelar Simulasi Pencoblosan di TPS

Minimalisir Potensi Hambatan Dalam Pemilu KPU Berau Gelar Simulasi Pencoblosan di TPS-(Disway Kaltim)-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau menggelar simulasi pemungutan, penghitungan rekapitulasi hasil penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap pada Pemilu 2024 di TPS 14 RT 05 jalan ST Aminuddin tepian Sambaliung pada Minggu (28/1/2024).

Kegiatan simulasi tersebut dilakukan bertujuan agar dapat mengetahui prosedur penghitungan dan rekapitulasi suara pada ajang Pemilu 14 Februari 2024 mendatang secara tepat dan menghindari kendala maupun hambatan.

Termasuk potensi-potensi mengantisipasi kerawanan dan meminimalisir kesalahan. Selain itu, dapat mengidentifikasi kemungkinan gesekan yang mungkin terjadi.

Dalam kegiatan simulasi itu, dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Berau, Muhammad Said.

Dalam sambutannya, Ia mengatakan bahwa agenda ini sangat penting, sebab berkaitan dengan kesiapan kita semua dalam rangka menyukseskan pesta demokrasi untuk memilih figur-figur pemimpin yang dapat membawa bangsa dan daerah ini semakin baik ke depan.

Sukses pesta demokrasi di Kabupaten Berau, yang berjalan aman, tenteram, dan damai merupakan target yang harus dicapai bersama. 

"Oleh karena itu, sinergitas untuk menyukseskan perhelatan ini haruslah menjadi kewajiban kita semua," kata Muhammad Said.

Dikatakannya, pemilu sudah di depan mata, tinggal kurang lebih dua minggu lagi. Untuk itu, dirinya sangat berharap rekan-rekan pelaksana agar menjaga netralitas, profesionalitas, dan akuntabilitasnya. 

Di samping itu, Dia mengingatkan seluruh petugas untuk menjaga kesehatan dan persiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

Semua pembelajaran yang diterima dalam bimbingan teknis atau pelatihan hendaknya menjadi bekal yang bermanfaat, dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang dibebankan kepada seluruh petugas.

"Kemudian, penting untuk tetap mengedepankan etika dan moralitas. Jaga nama baik diri sendiri dan institusi. Jadilah contoh teladan bagi masyarakat kita dengan menunjukkan sikap sebagai warga negara yang baik," ujarnya.

"Mari memilih pemimpin yang terbaik menurut nurani masing-masing, tanpa perlu mendiskreditkan pihak yang lain. Semua pihak harus waspada agar tidak gampang terhasut oleh hal-hal yang dapat merusak kerukunan. Marilah kita menjaga persatuan dan kesatuan," tambahnya.

Dirinya juga berharap, pesta demokrasi 2024 mendatang dapat berjalan aman dan lancar dengan melibatkan partisipasi publik yang optimal, sehingga memberikan dampak yang positif bagi kemajuan bangsa dan negara, terutama di Kabupaten Berau.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau, Budi Harianto menjelaskan, pelaksanaan simulasi ini merupakan simulasi yang kedua yang dilaksanakan untuk tingkat kabupaten. Sebelumnya, juga telah dilaksanakan di kecamatan Tanjung Redeb. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: