Mufakat Kanjeng Sinuhun (5): Perempuan Misterius

Mufakat Kanjeng Sinuhun (5): Perempuan Misterius

Memang, baban moral menjadi sinuhun sangat besar. Masyarakat terkadang menilai kontribusi sinuhun sejauhmana bisa membantu mereka dalam segala kegiatan. Bahkan untuk fasilitas warga seperti semenisasi jalan dan sebagainya itu. Baru saja menjadi sinuhun, tumpukan proposal permohonan bantuan sudah seabrek ditujukan kepadanya. Pun begitu yang dirasakan sinuhun lainnya.

“Ini kan nantinya kembali lagi ke masyarakat, betul kan?” kata Usrif. Ayass pun tertawa lepas. “Betul juga ya..hahaha..”.

Kemudian keduanya terdiam. Ayass tampak masih belum kelir sepenuhnya. Raut mukanya masih menunjukkan kegalauan. Pandangannya tertuju ke arah pantai. Usrif memahami gerak-gerik itu. Ada sesuatu yang belum jelas ia sampaikan sehingga Ayass masih ragu.

Tapi Usrif enggan menjelaskan terlalu detail. Kecuali jika ditanya. Baginya, sedikit orang yang tahu akan lebih baik hasilnya. Akhirnya Ayass tak tahan juga.

“Kalau pun itu sudah berjalan. Bagaimana uangnya akan diambil? Apakah para pemilik tanah nantinya tidak akan membocorkan ini?”.

Usrif menjelaskan, jika tidak semua pemilik tanah tahu. Hanya satu orang saja. Itu pun kini tengah dikondisikan oleh koleganya Sinuhun Ucok. Anggaran pembelian tanah kemudian akan ditransfer ke rekening satu orang itu saja. Nanti dia yang akan meneruskan kepada pemilik tanah lainnya.

Nah, sebagian uang lagi nanti akan ditransfer balik ke rekening yang sudah dibuat oleh Anita Rossy. Agar semuanya lancar, Anita lah yang mengondisikan itu. Ia meminta H Tiwo sebagai pemilik tanah untuk menandatangni surat kuasa take over rekening. Soal pembagian nanti akan diatur Ucok.

“Semua sudah diatur. Pokoknya tahu beres saja ya!”.

Ayass hanya mengangguk. Tapi penjelasan Usrif sudah cukup terang. Artinya, setelah prosesnya berjalan dan disetujui, tugasnya selesai disitu. Tidak ada jejak yang menghubungkan secara teknis transaksi itu dengan dirinya. Apalagi jika ada proses transfer ke rekening miliknya. BERSAMBUNG- Baca besok: Mufakat Kanjeng Sinuhun; Nada Ancaman. (ived18)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: