Kiat Harmonis Tinggal Serumah dengan Mertua dan Orang Tua Sesuai Anjuran Islam
Ilustrasi anak bergandengan tangan dengan orang tua.-istock-
Imam Al-Ghazali menyebutkan ada tujuh adab kepada orang tua, yaitu:
mendengarkan kata-kata orang tua, berdiri ketika mereka berdiri, mematuhi perintah mereka, memenuhi panggilan mereka, merendahkan diri dengan penuh kasih sayang dan tidak menyusahkan dengan pemaksaan, tidak mudah merasa capek dalam berbuat baik kepada mereka, dan tidak sungkan melaksanakan perintah mereka, tidak memandang dengan rasa curiga, dan tidak membangkang perintahnya. (Al-Ghazali, Majmu'ah Rasailil Imam Al-Ghazali, [Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah], halaman 444).
Muhammad Khithab As-Subki juga menekankan secara spesifik praktik akhlak yang baik kepada mertua.
BACA JUGA:Bolehkah Berkurban Kolektif Selain Sapi? Begini Penjelasannya Menurut Islam
Segala tindak langkahnya harus memperhatikan kode etik yang benar agar bisa hidup bersama dalam kondisi nyaman. Ia memaparkan:
“Hadits Ali bin Abi Thalib meminta Al-Miqdad untuk bertanya kepada Rasulullah saw dari kasusnya yang sering keluar madzi saat bercengkrama dengan Aisyah yang diriwayatkan At-Tirmidzi, menunjukkan anjuran untuk memperlakukan keluarga jalur pernikahan dengan baik dan dengan sopan santun, yakni dengan menghindari konfrontasi dalam hal-hal yang dianggap memalukan menurut adat.” (Muhammad Khithab As-Subki, Al-Manhalul Adzbul Maurud Syarhu Sunan Al-Imam Abi Dawud, [Lebanon, Muassasah At-Tarikh Al-Arabi: tt], jilid II, halaman 261).
Penegasan ini mengindikasikan bahwa mertua berada di level khusus yang harus dibedakan dengan yang lain oleh menantunya.
Pendekatan yang mungkin benar dalam pandangan orang lain bisa jadi salah dalam perspektif mertua, sehingga kehati-hatian harus menjadi skala prioritas.
2. Bangun Komunikasi yang Baik
Membangun komunikasi yang baik dalam rumah tangga merupakan tips yang ideal dalam menjaga keharmonisan suami istri.
Setiap persoalan yang dihadapi didiskusikan dengan penuh keakraban dan persaudaraan. Cara komunikasi yang baik akan menghadirkan respons yang positif dalam lingkungan rumah tangga dan menghilangkan kesalahpahaman yang lazimnya muncul karena tidak saling terbuka, serta mencairkan suasana menjadi indah dan damai.
BACA JUGA: Bijak Bermedia Sosial Sesuai Anjuran Islam, Hindari Scrolling Berlebihan
Hal ini sejalan dengan sabda Nabi Muhammad saw.:
"Jika Allah menginginkan terhadap rumah tangga itu kebaikan, maka Allah akan masukkan sifat kelembutan dalam segala sesuatu.” (Al-Munawi. Faidhul Qadir, [Lebanon, Darul Ma’rifah: 1972], jilid I, halaman 263).
Ketika suami istri mampu membangun komunikasi yang baik dengan mertua atau orang tua, menggunakan bahasa yang lembut, ucapan yang menyejukkan, dan perkataan yang sopan, maka harmonis pula suasana rumah tangganya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
