Bankaltimtara

Tak Dijual di Apotek, Memaafkan dalam Islam dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh

Tak Dijual di Apotek, Memaafkan dalam Islam dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh

Ilustrasi sedang saling memaafkan.--

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM -Tak semua penyembuhan datang dari obat. Kadang, ia tumbuh dari hati yang mau melepaskan beban. Ya, itulah dia memaafkan.

Hal sederhana yang sering diucapkan tapi sulit dilakukan. Tapi siapa sangka, ternyata memaafkan menyimpan manfaat besar bagi kesehatan tubuh dan pikiran.

Sejumlah penelitian internasional menunjukkan bahwa kebiasaan memaafkan dapat membantu menurunkan tingkat stres, memperbaiki kualitas tidur, hingga menjaga tekanan darah tetap stabil.

Sebuah meta-analisis tahun 2019 yang diterbitkan di Journal of Behavioral Medicine menemukan hubungan positif antara sikap pemaaf dengan kesehatan fisik yang lebih baik.

Orang yang mampu melepaskan dendam cenderung memiliki tekanan darah dan detak jantung yang lebih normal dibanding mereka yang menyimpan amarah.

Penelitian lain dari Annals of Behavioral Medicine tahun 2016 juga menemukan bahwa peningkatan kemampuan memaafkan dapat menurunkan stres dalam waktu lima minggu, dan secara tidak langsung memperbaiki kesehatan mental peserta penelitian.

“Ketika seseorang memaafkan, tubuh berhenti memproduksi hormon stres seperti kortisol secara berlebihan,” tulis tim peneliti tersebut. 

Lembaga medis seperti Johns Hopkins Medicine pun menegaskan hal serupa. Dalam artikelnya berjudul Forgiveness: Your Health Depends on It, mereka menyebut bahwa memaafkan dapat menurunkan risiko kecemasan, depresi, dan penyakit jantung.

Sebaliknya, menyimpan kebencian justru dapat memperburuk kondisi emosional dan menekan sistem imun tubuh.

Namun, memaafkan bukan berarti melupakan atau membiarkan orang lain terus menyakiti kita.

“Memaafkan adalah keputusan untuk melepaskan diri dari beban masa lalu, bukan menyerah pada ketidakadilan,” kata psikolog klinis asal Jakarta, Rini Hapsari.

Prosesnya bisa panjang, namun manfaatnya nyata: tubuh lebih ringan, pikiran lebih jernih.

Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan, memaafkan bisa menjadi bentuk perawatan diri yang paling murah dan alami.

Sebab, ketika hati damai, tubuh pun ikut sembuh. Dan mungkin, di balik kata “ikhlas”, ada rahasia kecil tentang bagaimana manusia bisa tetap sehat — tanpa harus menenggak obat apa pun.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: