Istimewanya 10 Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah, Perbanyak Amalan Zikir dan Puasa
Keutamaan 10 hari di Bulan Dzulhijjah.--
Keterangan demikian terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, bahwa puasa di hari pertama bulan Dzulhijjah ini setara dengan setahun berpuasa sunnah.
Sementara salat malam setara shalat pada malam Lailatul Qadar.
BACA JUGA: Studi: Hampir Separuh Anak Muda Menginginkan Dunia Tanpa Internet
BACA JUGA: Bagaimana Hukum Meminta Sumbangan di Jalan dalam Islam?
Mengutip Al-Qarafi dalam Adzakhirah lil Qarafi, disebutkan bahwa puasa sunnah Tarwiyah, yaitu pada tanggal 8 Dzulhijjah, itu sama dengan puasa satu tahun. Pun puasa Arafah, mengutip hadits yang diriwayatkan Imam Muslim dari Abi Qatadah, disebut bakal melebur dosa masa lalu dan akan datang.
“Dari Abi Qatadah, berkata suatu ketika Nabi saw ditanya: bagaimana pendapatmu wahai Nabi mengenai puasa hari Arafah? Nabi menjawab: Puasa tersebut akan melebur dosa yang lampau maupun akan datang.”
Keistimewaan Bulan Dzulhijjah
Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada hari yang amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini (10 awal Dzulhijjah)."
BACA JUGA:Meritokrasi dalam Islam, Bahaya Serius Jika Jabatan Diisi Orang Tidak Kompeten
Para sahabat bertanya: "Apakah lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah?"
Beliau bersabda, "Iya. Lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid)." (HR. Al Bukhari)
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini keutamaan Bulan Dzulhijjah yang perlu diketahui.
1. Islam Disempurnakan Pada Bulan Dzulhijjah
Allah berfirman:
"Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagi kalian agama kalian, dan telah Aku sempurnakan nikmat-Ku atas kalian, dan Aku telah meridhai Islam itu agama bagi kalian." (Qs. Al Maidah: 3)
Para ulama sepakat bahwa ayat itu turun di bulan Dzulhijjah saat haji wada' di hari Arafah.
Hal ini berdasarkan atsar dari Umar bin Khotob, bahwasanya seorang ulama Yahudi berkata kepada Umar, "Wahai Amiirul Mu'miniin, tahukah engkau satu ayat dalam kitab suci kalian yang kalian baca, yang jika seandainya ayat itu turun kepada kami maka kami akan jadikan hari turunnya ayat tersebut sebagai hari raya."
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
