Dianggarkan Rp10 Ribu per Siswa, PPU Matangkan Konsep MBG Daerah

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) ditargetkan dimulai pada November 2025 mendatang.

Pemkab PPU saat ini masih terus melakukan pematangan konsep pelaksanaan, hingga sampai di meja siswa untuk dikonsumsi. 

Untuk anggarannya, program yang bersumber dari APBD PPU ini dipatok di angka Rp10 ribu per siswa. 

"Prinsipnya keseragaman. Sehingga menu yang dikonsumsi pelajar sama semua, tak ada perbedaan," kata Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten PPU, Muhajir, pada Selasa, 19 September 2025.

BACA JUGA: Program MBG Launching di Kutim, 2.246 Anak di 8 Sekolah Jadi Penerima

BACA JUGA: Tak Hanya Beri Manfaat untuk Pelajar, Program MBG Juga Membuka Peluang Ekonomi Baru bagi Masyarakat

Muhajir mengungkap, dalam pembahasan bersama pihak sekolah, sempat muncul usulan agar menu MBG dibuat sendiri oleh orangtua siswa. 

Namun yang dikhawatirkan, terjadi ketidakseragaman menu dan standar kandungan gizinya.

"Kalau dimasak oleh orang tua nanti menunya beda-beda. Nanti untuk menunya akan disampaikan oleh Dinkes (Dinas Kesehatan) yang mana akan diberikan pelatihan baik yang akan dikonsumsi begitupun dengan kandungan gizinya," jelasnya.

Lebih lanjut, Muhajir menegaskan bahwa program MBG Daerah ini merupakan wujud dukungan untuk program pemerintah pusat dan percepatan pelaksanaan MBG di Benuo Taka. 

BACA JUGA: Akhirnya Program MBG Sampai ke Kubar, 823 Siswa SMAN 2 Sendawar Nikmati Makan Gratis

BACA JUGA: Dapur MBG di Paser akan Bertambah 1 Titik Mulai September

Pemkab PPU siap mengalokasikan dana bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Karena konsep MBG Daerah, maka MBG dibiayai melalui APBD, di luar yang sudah dibiayai oleh BGN (Badan Gizi Nasional) pemerintah pusat," terangnya.

Sumber: