Bankaltimtara

Program MBG Launching di Kutim, 2.246 Anak di 8 Sekolah Jadi Penerima

Program MBG Launching di Kutim, 2.246 Anak di 8 Sekolah Jadi Penerima

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat melihat pelaksanaan perdana program MBG di Sangatta. -Sakiya/Disway Kaltim-

KUTIM, NOMORSATUKALTIM - Pemkab Kutim resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana untuk 2.274 anak di delapan sekolah.

MBG sendiri bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia.

Sekaligus mendukung tumbuh kembang anak-anak, kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui, serta meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan  bahwa program ini merupakan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung gizi anak-anak sekolah.

BACA JUGA:Dicari, Investor yang Berminat Kembangkan Penangkaran Buaya di Kutim

Launcing perdana dipusatkan di SMA Negeri 2 Sangatta Utara, penerima MBG tersebar di SDN 005,SMPN 4 Sangatta Utara, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat(PKBM) Ashoka, TK Al Munawarah, SD Islam Cinta Imam Syafi’i, Paud Islam Cinta Imam Syafi’i, TK Islam Cinta Imam Syafi’i,

“Ya, itu beberapa sekolah yang ada dan total yang di berikan itu ada 2274 sekian ya. Dan Alhamdulillah tadi saya juga sudah melihat dapurnya. Cukup representatif ya. Artinya dari sisi infrastrukturnya semua tersedia,” ucap Ardiansyah, Senin 15 September 2025.

BACA JUGA:RT Dapat Tambahan Anggaran Rp250 Juta, Faizal Rachman Ingatkan Pentingnya Pengawasan

Lebih dari itu, Ardiansyah mengingatkan mengenai pengelolaan dapur agar memastikan kebersihan serta keamanan tetap terjaga.

“Meskipun tadi saya arahkan, ini harusnya betul-betul terjaga dengan baik dan jangan sampai terkontaminasi dengan yang dari luar masuk sembarangan dan sebagainya. Itu saya minta tadi,” ujar Ardiansyah.

Ardiansyah juga menyampaikan, menu MBG akan di susun secara berkala oleh tenaga ahli gizi.

Untuk memastikan keseimbangan gizi di dalam makanan tetap terjaga.

BACA JUGA:Kominfo Kutim Gencarkan Literasi Digital, Dorong Kaloborasi Tangkal Hoaks

"Disusun oleh ahli gizi dan kebetulan masing-masing dapur itu satu ahli gizi,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: