Masinis Tugboat Ditemukan Tewas, Jenazahnya Mengapung di Sungai Mahakam
Evakuasi mayat masinis tugboat di Sungai Mahakam.-IST/Satpolairud Polres Kukar-
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM — Penemuan mayat seorang pria yang mengapung di Sungai Mahakam menggegerkan warga Kampung Jongkang, Desa Jongkang, Kecamatan Loa Kulu, pada Rabu 16 Juli 2025 siang.
Jenazah pria tersebut diketahui berinisial MZ (26), yang merupakan Masinis III di kapal TB. Harmony XXIII. Ia pertama kali ditemukan oleh awak kapal lainnya yang kemudian segera melaporkannya ke pihak berwajib.
Mendapati laporan tersebut, jajaran Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Kutai Kartanegara bergerak ke lokasi bersama tim gabungan dari Ditpolairud Polda Kaltim, Polsek Loa Kulu, BPBD Kukar, dan sejumlah relawan untuk mengevakuasi jenazah korban dari perairan sungai.
Kasat Polairud Polres Kukar, AKP Benedict Jaya menyampaikan, bahwa proses evakuasi berjalan lancar dan cepat berkat kerja sama serta sinergi dari seluruh instansi yang terlibat dalam penanganan insiden tersebut.
BACA JUGA: Berniat Selamatkan Tutup Wajan Malah Terseret Arus Sungai Mahakam, ABK Tugboat belum Ditemukan
Benedict mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian langkah cepat di lapangan untuk menangani kasus ini, mulai dari pengamanan lokasi hingga pengumpulan keterangan dari saksi-saksi.
Meski hasil pemeriksaan awal terhadap jenazah tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan fisik, namun pihak kepolisian tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kematian korban.
“Kami tetap melakukan penyelidikan mendalam guna memastikan tidak ada unsur pidana di balik kejadian ini,” tegasnya, Kamis 17 Juli 2025.
Ia juga menyampaikan, bahwa Satpolairud akan terus menjalankan tugas secara profesional, khususnya dalam menangani kejadian-kejadian yang terjadi di wilayah perairan Kukar.
BACA JUGA: Tragedi di Sungai Mahakam: Perahu Ketinting Terbalik, Satu ABK Tugboat Hilang
“Setiap laporan masyarakat yang berkaitan dengan perairan akan kami tangani secara cepat dan terkoordinasi sebagai bentuk pelayanan prima,” tambah AKP Benedict Jaya.
Kasi Humas Polres Kukar, Iptu Maryono mengatakan, perihal usia mayat ataupun hilang sejak kapan, ia masih belum bisa memberikan info lanjutan karena harus mencari keluarga korban.
“Belum tau mas, karena kami masih mencari keluarga pihak korban,” katanya singkat saat dikonfirmasi, Kamis 17 Juli 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
