Ibu Muda di Kota Bangun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos
Petugas Polsek Kota Bangun melakukan evakuasi jenazah korban. -istimewa-
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Seorang Ibu muda bernama Siti (26) ditemukan tewas gantung diri di rumah kostnya di Desa Kota Bangun Ulu, Kecamatan Kota Bangun pada Rabu (23/7/2025) pagi.
Korban yang tinggal bersama anaknya, itu ditemukan tergantung dengan tali nilon biru di kusen pintu dapur oleh kakak iparnya.
Kapolsek Kota Bangun, AKP Ribut membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban saat pemeriksaan di tempat kejadian perkara.
AKP Ribut menjelaskan, bahwa penemuan bermula ketika kakak ipar korban bernama Pina datang untuk menjemput anak korban. Ia memang biasa membantu mengantar jemput anak korban sekolah setiap hari.
BACA JUGA: Berhasil Gagalkan Upaya Bunuh Diri, Enam Anggota Polresta Balikpapan dapat Penghargaan
BACA JUGA: Hubungan Cinta Jarak Jauh Diduga Picu Bunuh Diri
Namun, saat tiba di kost, Pina menemukan pintu tertutup dan mendengar suara tangisan anak dari dalam rumah.
Saat itu, seorang tetangga bernama Resti sempat keluar dan mengatakan kemungkinan korban sedang mandi. Karena tidak mendapat respons dari dalam, Pina akhirnya memutuskan pulang ke rumahnya.
Sekitar satu jam kemudian, kakak ipar korban datang dan menemukan pintu kost sudah terbuka. "Setelah pintu terbuka, kakak ipar korban langsung masuk dan menemukan korban sudah tergantung di dapur dalam keadaan meninggal dunia," jelas AKP Ribut.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan tidak ada barang yang hilang atau rusak, serta tidak ditemukan tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.
BACA JUGA: Dilecehkan Pacar, Seorang Gadis di Berau Hendak Bunuh Diri Melompat ke Embung
BACA JUGA: Polsek Tenggarong Ungkap Kasus Pencurian yang Viral di Medsos
"Seluruh barang-barang milik korban dalam kondisi lengkap. Tidak ada bekas kekerasan pada tubuh korban, dan keluarga sudah mengikhlaskan kejadian ini sebagai musibah," tegas Kapolsek.
Dari keterangan keluarga, korban diketahui memang tinggal sendiri bersama anaknya di rumah kost tersebut. Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan dan tidak dilakukan autopsi karena keluarga menolak dengan alasan telah menerima kejadian ini sebagai takdir.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
