Bankaltimtara

Truk Bermuatan 6 Ton Tabrak Motor di Muara Kaman, 1 Orang Tewas di Tempat

Truk Bermuatan 6 Ton Tabrak Motor di Muara Kaman, 1 Orang Tewas di Tempat

Lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas tabrakan antara truk dengan motor, Kamis (10/7/2025).-istimewa-

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Poros Muara Kaman tepatnya di Kilometer 45, Desa Lebaho Ulaq, Kecamatan Muara Kaman, Kamis 10 Juli 2025 sekitar pukul 11.40 Wita.

Sebuah truk box pengangkut sembako dengan muatan sekitar 6 ton menabrak sepeda motor hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia di tempat.

Kecelakaan bermula saat truk yang dikemudikan Hironimus melaju dari arah Tenggarong menuju Kota Bangun.

Setibanya di lokasi kejadian yang memiliki medan jalan menurun tajam, kendaraan itu kehilangan kendali dan menghantam motor Honda Scoopy putih yang dikendarai Abdi Nur Hidayat, dengan seorang perempuan bernama Ja'ah.

BACA JUGA: Tak Mampu Menanjak di Jalan Rusak Jadi Penyebab Kecelakaan di Mahulu

BACA JUGA: RSUD AM Parikesit Tenggarong Segera Buka Layanan Radioterapi untuk Pasien Kanker

“Tabrakan ini tak bisa dihindari. Dugaan awal karena sistem pengereman truk tidak berfungsi dengan baik,” ujar Kasat Lantas Polres Kukar, AKP Ahmad Fandoli, saat dikonfirmasi wartawan.

Ia menjelaskan, bahwa pada medan jalan yang menurun, truk dengan beban berat memang sering mengalami masalah serupa.

Kampas rem tak mampu menahan laju kendaraan yang terus meluncur cepat, terutama jika sistem pengereman tidak dalam kondisi prima.

Akibat insiden ini, Ja’ah yang berada di posisi belakang langsung meninggal dunia di tempat kejadian karena luka berat yang dialaminya.

BACA JUGA: Kecelakaan Lalu Lintas di Mahulu, Pengendara Motor Masih di Bawah Umur Dilarikan ke Rumah Sakit

BACA JUGA: Stabilisasi Lereng Jadi Prioritas, Uji Coba Terowongan Samarinda Ditunda

Sementara pengendara motor, Abdi Nur Hidayat, dilarikan ke Rumah Sakit Dayaku Raja untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif.

“Tidak ada indikasi sopir mengantuk atau kelelahan saat mengemudi. Kondisinya sehat, namun kendaraan dalam keadaan kurang layak jalan,” terang AKP Ahmad Fandoli.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait