Tak Mampu Menanjak di Jalan Rusak Jadi Penyebab Kecelakaan di Mahulu
Satlantas Polres Mahulu telah melakukan olah TKP atas kejadian kecelakaan lalu lintas di Mamahak Besar, Kawasan Tanjakan Gunung Tower, Kamis 3 Juli 2025 sore.-istimewa-
MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Satlantas Polres Mahakam Ulu (Mahulu) telah melakukan olah TKP atas kejadian kecelakaan lalu lintas di Mamahak Besar, Kawasan Tanjakan Gunung Tower, Kamis 3 Juli 2025 sore.
Dari hasil olah TKP, polisi menyimpulkan, bahwa kejadian ini karena mobil Hilux berwarna putih itu tidak mampu menanjak, terlebih dengan muatan yang cukup berat.
Selain itu, kondisi jalan yang rusak akibat longsor juga semakin mempersulit kendaraan tersebut untuk menanjak, sehingga akhirnya mundur dan terjun bebas ke jurang.
“Mobilnya nggak bisa menanjak, di situ kan ada jalan rusak akibat longsor. Apalagi muatannya cukup berat. Jadi mobilnya langsung mundur,” ujar Kasat lantas Polres Mahulu, AKP Ciptoro Sono saat dikonfirmasi Nomorsatukaltim.
BACA JUGA: Mobil Hilux Masuk Jurang di Mahulu, Satu Orang Dikabarkan Meninggal Dunia
BACA JUGA: Rencana Pembangunan Rumah Sakit Tipe C di Mahulu Terus Bergulir, Komisi III Datangi Kemenkes
Disebutkan, bahwa mobil tersebut membawa 9 orang, datang dari arah Kampung Long Bagun dan hendak pulang ke Kampung Tukul, Kutai Barat.
Dari 9 orang yang menumpangi mobil tersebut, satu diantaranya meninggal dunia karena kondisi luka di bagian paha yang sangat parah.
Kemudian penumpang lainnya saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit GSM Ujoh Bilang, karena mengalami luka ringan dan trauma.
“Ada 9 penumpang, yang meninggal dunia satu orang. Mereka warga Tukul habis datangi Keluarga di Long Bagun sekarang semuanya ada di Rumah Sakit GSM,” ungkap Cipto.
BACA JUGA: Pembangunan Infrastruktur Tetap Jadi Prioritas Mahulu, di Tengah Efisiensi Anggaran
BACA JUGA: Komitmen Lestarikan Alam, Pemkab Mahulu Gandeng Yayasan Konservasi Alam Nusantara
Kasat lantas mengatakan, saat ini mobil Hilux yang terlibat dalam peristiwa tersebut belum bisa dievakuasi, karena kondisi medan yang cukup sulit.
Namun demikian, saat ini polisi telah memasang police line atau garis polisi di lokasi, sebagai penanda adanya peristiwa kecelakaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
