Kebakaran di Kubar Hanguskan 40 Unit Bangunan, Petugas Pemadam Terkendala Akses Masuk Lokasi
Api berkobar melahap bangunan di Kampung Long Iram Kota, Kecamatan Long Iram, Kubar, Rabu (25/6/2025) dini hari.-istimewa-
KUBAR, NOMORSATUKALTIM – Kebakaran hebat melanda permukiman padat di RT 03 Kampung Long Iram Kota, Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat, pada Rabu, 25 Juni 2025 dini hari.
Api yang berkobar sekitar pukul 04.30 Wita menghanguskan 40 bangunan, itu memaksa puluhan warga kehilangan tempat tinggal dan mengungsi ke posko darurat.
Api dengan cepat menjalar dari arah pasar ke deretan rumah kayu dan bangunan semi permanen di tepi Sungai Mahakam.
Dalam waktu singkat, kobaran api meluluhlantakkan rumah warga, kios pasar, lima rumah walet, serta dua fasilitas umum penting, yakni Kantor Kampung dan Kantor PKK Long Iram Kota.
BACA JUGA: Penyebab Kebakaran Big Mall Masih Ditelusuri, Tim Investigasi Amankan 3 Barang Bukti
Ketua Badan Kerja Sama Antar Kampung (BKAK) Long Iram, Sukamto mengungkapkan, bahwa peristiwa itu terjadi saat sebagian besar warga masih terlelap. Teriakan “kebakaran” membangunkan mereka dalam kepanikan.
“Api datang begitu cepat. Dalam hitungan menit, pasar dan rumah-rumah di sekitarnya sudah terbakar. Warga hanya sempat menyelamatkan diri, banyak yang lari tanpa sempat membawa apa-apa,” ujar Sukamto saat dikonfirmasi Nomorsatukaltim, Rabu, 25 Juni 2025 sore.
Menurutnya, upaya pemadaman awal dilakukan secara manual oleh warga dengan peralatan seadanya seperti ember dan pompa portable.
Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil maksimal karena api sudah terlanjur membesar. Situasi diperparah dengan tiupan angin yang cukup kencang serta keterbatasan sumber air.
BACA JUGA: Gudang Penyimpanan BBM Bekas Kantor Bappeda Kaltim Terbakar, 1 Orang Mengalami Luka
“Warga sudah berusaha semampunya, tapi api terlalu besar. Akses air sulit, dan lokasi kampung kami di pinggir sungai menyulitkan pergerakan alat berat,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemadaman sempat terkendala karena akses ke Long Iram Kota hanya bisa dilalui dengan kapal penyeberangan.
Mobil pemadam dari luar harus dikosongkan tangkinya sebelum diseberangkan, yang menyebabkan keterlambatan tiba di lokasi.
“Unit slip on dari BPBD yang memang standby di Long Iram jadi penolong awal kami. Bantuan lainnya dari Melak dan Bigung datang menyusul. Tapi keterlambatan ini membuat api sudah telanjur meratakan banyak rumah,” kata Sukamto.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
