40 Pelajar Terpilih Sebagai Petugas Paskibraka di PPU, Dikarantina Mulai 29 Juli

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM – Sebanyak 40 pelajar tingkat SMA terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). 

Pelajar terpilih ini akan menjalani masa karantina selama 15 hari, mulai 29 Juli 2025.

Agus Dahlan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten PPU, menyampaikan bahwa masa karantina ini akan digunakan untuk melakukan pelatihan intensif. 

Pelatihan mencakup fisik, mental, Peraturan Baris-Berbaris (PBB), serta pendalaman Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). 

BACA JUGA: Putri, Anak Tukang Tambal Ban Asal Bontang Jadi Wakil Kaltim ke Paskibraka Nasional 2025

BACA JUGA: Samarinda Kirim 1 Wakil ke Paskibraka Nasional 2025, 4 Pelajar Lolos Tingkat Provinsi

Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan para petugas Paskibraka agar siap menjalankan tugasnya pada hari peringatan kemerdekaan.

"Masa karantina dimulai 29 Juli nanti," ujar Agus Dahlan, Jumat (25/7/2025).

Di sisi lain, 4 pelajar dari Kabupaten PPU juga berhasil lolos seleksi untuk menjadi petugas Paskibraka di tingkat Kalimantan Timur (Kaltim). 

Mereka terdiri dari dua pasang pelajar, yaitu Fakhry Afandi Rasyid dari SMA Negeri 1, Rustu Buyung Adi Nurror dan Susanti Handayani dari SMAN 3, serta Raisya Setya Maharani dari SMA ITCI Kabupaten PPU.

BACA JUGA: Seleksi Paskibraka Balikpapan Rampung, Satu Pelajar Lolos Tingkat Nasional

BACA JUGA: 43 Pelajar Terpilih sebagai Anggota Paskibraka Balikpapan 2025, Empat Perwakilan ke Tingkat Provinsi

"Keempatnya akan bertugas sebagai Paskibraka tingkat Kaltim dalam upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80," jelas Agus Dahlan.

Sebelumnya, Badan Kesbangpol PPU mengirimkan 3 pasang atau 6 pelajar untuk bersaing di tingkat provinsi. Namun, 2 pelajar tidak lolos ke tingkat Kaltim. 

Sumber: