Disperindagkop-UKM Paser Bentuk Tim Terpadu Antisipasi Peredaran Beras Oplosan
Ilustrasi beras.-freepik-
PASER, NOMORSATUKALTIM - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Paser akan melakukan pengawasan di lapangan, setelah adanya temuan beras oplosan di sejumlah wilayah di Kaltim.
Pemerintah daerah mulai menyiapkan langkah antisipasi dengan membentuk tim pengawasan terpadu.
Kepala Disperindagkop-UKM Paser, Yusuf, mengatakan upaya pengawasan beras oplosan baru mulai dilakukan setelah menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov).
BACA JUGA:Titik Panas atau Hospot di Paser Mayoritas Terdeteksi di Wilayah Pertambangan
BACA JUGA:Persyaratan untuk Klaim Jaminan Kesehatan Laka Lantas di Paser Ribet
"Memang kita memiliki bidang perlindungan konsumen dan tertib niaga, tapi kita menunggu dari Pemprov. Nah Provinsi sudah komunikasi bahwa kita bisa melakukan pengawasan terpadu," kata Kepala Disperindagkop-UKM Paser, Yusuf, Selasa 29 Juli 2025.
Tim pengawasan terpadu tersebut terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan dan Satgas Pangan. Setelah tim terbentuk upaya pengawasan dipastikan mulai dilaksanakan dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Tersisa 7 Paket Pekerjaan dalam Pembangunan 100 Kilometer Jalan di Paser
Pengawasan beras oplosan akan terfokus pada merek beras yang sebelumnya terindikasi oplosan, ditemukan di Balikpapan.
"Ada dua merek beras yang ditemukan di Balikpapan, itu merek Rambutan sama Mawar Sejati. Jadi mungkin akan fokus kesana nanti pengawasannya," ujarnya.
Sidak dilakukan nantinya akan menyasar sejumlah ritel modern dan toko kelontongan di Kabupaten Paser.
BACA JUGA:Masjid Agung Tanah Grogot Terapkan Aturan Baru, UMKM Dilarang Berjualan saat Waktu Salat
BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, 3 Ruang Kelas dan Gudang SDN 021 Kuaro Hangus Terbakar
Apabila ditemukan adanya peredaran beras oplosan akan dilakukan tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
