Bankaltimtara

Dianggap Lebih Tahan Lama, PUPR Mahulu Pastikan Semua Jalan Dibangun dengan Sistem Rigid

Dianggap Lebih Tahan Lama, PUPR Mahulu Pastikan Semua Jalan Dibangun dengan Sistem Rigid

Dinas PUPR Mahulu pembangunan infrastruktur jalan akan menggunakan sistem rigid.-Iswanto/ Nomorsatukaltim-

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) memastikan pembangunan infrastruktur jalan tidak lagi menggunakan aspal, tapi menggunakan sistem rigid atau jenis perkerasan jalan yang menggunakan beton sebagai bahan utama.

Kepada Dinas PUPR Mahulu, Didik Subagya menjelaskan, bahwa kebijakan ini diambil karena melihat kondisi tanah di Mahulu yang cenderung labil dan menyebabkan kondisi jalan tidak bertahan lama jika menggunakan aspal.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur jalan menggunakan sistem rigid cenderung bertahan lama, dengan usia pemakaian mencapai 20 tahun keatas.

“Dengan sumber anggaran yang terbatas seperti sekarang ini, kami tidak lagi buat jalan dengan aspal tapi kami buat rigid. Kondisi tanah kita ini labil. Daripada aspal setahun kita bangun, tahun depan rusak lagi,” ujar Didik saat diwawancara Nomorsatukaltim, Senin 7 Juli 2025.

BACA JUGA: Dapat Anggaran Rp131 Miliar, Ini Rencana Besar Dinkes Mahulu Tahun 2025

BACA JUGA: Dinilai Sebagai Aset Daerah, Pemkab Mahulu Komit Bangun Sektor Pendidikan

Meski sistem rigid dianggap paling bertahan lama. Namun bukan berarti tidak memiliki kelemahan, terutama dari segi anggaran yang cenderung besar atau mahal.

Tahun ini saja, katanya, PUPR Mahulu mengalokasikan anggaran pembangunan jalan utama yang saat ini dalam proses pengerjaan mencapai lebih dari Rp100 miliar.

Namun demikian, saat ini Pemkab Mahulu melalui dinas PUPR sedang melakukan kajian akademis, sehingga kedepannya seluruh pembangunan jalan dapat dilakukan dengan skema multiyears contract (MYC). Skema ini dianggap lebih ringan, terutama dari segi pembiayaan.

“Secara teknis, sistem rigid ini umur ekonomisnya 20 tahun keatas. Tapi kelemahannya memang dari segi penganggaran cukup besar. Sekarang kami PUPR lagi membuat kajian akademis. Supaya semua jalan di sekitar kabupaten ini menggunakan sistem rigid atau beton,” ungkapnya.

BACA JUGA: Pembangunan Infrastruktur Tetap Jadi Prioritas Mahulu, di Tengah Efisiensi Anggaran

BACA JUGA: DPRD Minta PUPR Kaltim Seriusi Pembangunan Infrastruktur Jalan di Mahulu

Didik menegaskan, bahwa untuk pengerjaan ruas jalan utama di Mahulu belum bisa dipastikan selesai tahun ini, karena dihadapkan dengan beberapa kendala, terutama kendala anggaran yang terbatas.

Dia meminta masyarakat Mahulu agar sedikit bersabar dengan kondisi jalan yang saat ini terjadi. Pemkab Mahulu pastinya terus berupaya agar semua jalan yang menjadi kewenangan kabupaten akan terus dioptimalkan dan menjadi program prioritas daerah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: