DPRD Minta PUPR Kaltim Seriusi Pembangunan Infrastruktur Jalan di Mahulu

Sebab, Keterlambatan perbaikan dikhawatirkan akan berdampak besar, baik terhadap kegiatan ekonomi masyarakat maupun terhadap distribusi bantuan dan layanan pemerintahan.

BACA JUGA:Terkendala Regulasi, Disdikbud Mahulu Tak Bisa Salurkan Bantuan Keuangan pada Sejumlah TK

“Kami minta agar Dinas PUPR tidak menunggu sampai situasi darurat baru bertindak. Kita harus mengedepankan prinsip antisipatif dalam pembangunan. Infrastruktur jalan yang layak adalah urat nadi pembangunan di daerah terpencil seperti Mahulu,” tuturnya.

Anggota Komisi III Agustinus Tului menambahkan bahwa terdapat beberapa unit jembatan Bailey di sepanjang jalan tersebut dan tidak layak lagi digunakan, karena kondisinya rusak.

Menurutnya, pembangunan jembatan tersebut merupakan kewenangan pemerintah provinsi Kaltim melalui Dinas PUPR.

Karena itu, ia berharap agar jembatan penghubung yang sudah tidak digunakan dapat dipindahkan ke lokasi yang darurat agar bisa berfungsi.

“Mungkin jembatan Bailey milik Pemprov yang tidak difungsikan, bisa dialihkan ke jalan penghubung yang rawan longsor,” ucap Tului

Menanggapi hal itu, Kepala UPTD Dinas PUPR Provinsi Kaltim, Elias menyampaikan bahwa program-program tersebut telah masuk dalam Roadmap Provinsi dan saat ini menunggu proses lanjutan.

Khusus untuk ruas jalan Tering-Ujoh Bilang dan Long pahangai, menurutnya, komitmen perbaikan sudah disiapkan dan akan segera dikoordinasikan.

Namun ada beberapa kendala yang mengganggu proses perbaikan jalan tersebut. Elias mengatakan menghadapi kendala teknis akibat usia unit operasional yang sudah tua.

“Kami mengalami kendala di unit, dimana alat-alat kami sudah tua dan rawan rusak sehingga mengganggu proses perbaikan jalan” kata Elias

Lebih lanjut, Elias menjelaskan bahwa program peningkatan ruas jalan Tering-Ujoh Bilang ditargetkan mulai berjalan pada Juli 2025, bersamaan dengan progres awal ruas Long Bagun-Sungai Boh, yang saat ini sedang dalam proses penandatanganan MoU bersama PT SLJ.

Sumber: