DPRD Nilai Alokasi APBD Mahulu Belum Menyentuh Kebutuhan Dasar Masyarakat
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Mahulu, Petrus Higang.-Iswanto-Disway Kaltim
MAHAKAM ULU, NOMORSATUKALTIM - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Petrus Higang menilai alokasi APBD Mahulu selama ini belum sepenuhnya menyentuh upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pertanian.
Menurutnya, hal ini terlihat dari kondisi pangan lokal yang hingga kini masih bergantung pada pasokan dari daerah lain.
Padahal, potensi pertanian di Mahulu sangat besar. Namun sayang sekali belum dimanfaatkan secara maksimal.
Ia menyoroti bahwa situasi ini bisa menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat jika tidak segera ditangani melalui kebijakan yang lebih berpihak pada penguatan sektor produktif daerah.
BACA JUGA : Peringati Hari Lingkungan Hidup, BRI Menanam – Grow & Green Gandeng Generasi Muda
BACA JUGA : Banyak Sebabkan Kematian, Dinkes Kaltim Ingatkan Bahaya Laten Penyebaran TBC
“Salah satu sektor yang menjadi perhatian kita di DPRD saat ini adalah pertanian. Kurangnya dukungan infrastruktur dan pemberdayaan petani membuat sektor ini belum mampu menjadi tulang punggung ekonomi lokal,” tegasnya, Jumat (6/6/2025).
“Makanya kita mendorong agar APBD lebih difokuskan pada program-program pemberdayaan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan pertanian dan ketahanan pangan. Penguatan sektor ini pasti mampu mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar serta meningkatkan pendapatan warga," sambungnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pentingnya pengembangan pertanian juga dilihat sebagai langkah strategis dalam menciptakan lapangan kerja serta menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasar lokal.
Dengan demikian, perputaran ekonomi di tingkat masyarakat bisa lebih merata dan berkelanjutan.
BACA JUGA : 40 Persen Warga PPU Masih Lulusan SD, Faktor Ekonomi jadi Alasan Enggan Lanjutkan Pendidikan
Melalui pembahasan APBD ke depan, DPRD berharap adanya pergeseran prioritas anggaran ke arah yang lebih berpihak pada pengembangan ekonomi kerakyatan.
“Kita harapkan ini bisa menjadi solusi jangka panjang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mahakam Ulu secara menyeluruh,” terangnya.
BACA JUGA :
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
