Mahulu Kirim 6 Siswa Terbaik Ikuti Seleksi Paskibraka Provinsi, Berharap Tembus Nasional
Siswa-siswi asal Mahulu yang dikirim untuk mengikuti seleksi Paskibraka tingkat provinsi.-(Foto/ Dok. Kesbangpol Mahulu)-
BACA JUGA: Dukung Gratispol, Disdikbud Mahulu Tunggu Petunjuk Teknis dari Pemprov Kaltim
Sejak 2 tahun terakhir, pelaksanaan seleksi di Mahulu ditangani oleh Kesbangpol, setelah sebelumnya dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga.
“Masalah jaringan yang paling utama sebenarnya di Mahulu,” kata Kepala Kesbangpol Mahulu.
Meskipun pelaksanaan seleksi bertepatan dengan musim hujan, proses perjalanan berjalan lancar karena sebagian besar menggunakan transportasi air.
Jalur darat yang sulit dilewati di musim penghujan menjadi alasan utama pemilihan moda transportasi tersebut.
BACA JUGA: Gandeng Unmul, Pemkab Mahulu Serius Ingin Bentuk Perusda
Pemkab Mahulu juga mengapresiasi dukungan lintas instansi, termasuk Dinas PUPR provinsi dan kabupaten tetangga, dalam memperbaiki jalur akses darat.
“Karena ini kebanyakan kita menggunakan transportasi air jadi lancar,” ujarnya.
Harapan besar disampaikan agar proses seleksi berjalan dengan transparan dan lancar, sesuai dengan semangat dari aplikasi Paskibraka yang saat ini telah berbasis sistem informasi.
“Harapannya tentu pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan nama aplikasinya transparansi Paskibraka juga harus transparansi yang pertama. Yang kedua berjalan dengan lancar artinya siapapun yang terpilih nanti untuk mewakili Kaltim di pusat ya,” tuturnya.
BACA JUGA: Waspada! Dua Nomor Whatssapp Ini Berani Minta Uang Pakai Nama dan Foto Kapolres Mahulu
Ketika peserta asal Mahulu masuk dalam seleksi tingkat provinsi, maka mereka sudah menjadi bagian dari wakil Kaltim secara keseluruhan untuk mengikuti seleksi di tingkat nasional.
Kesbangpol menyampaikan apresiasinya terhadap 6 pelajar yang telah terpilih untuk mewakili Mahulu, mengingat banyaknya tantangan yang mereka hadapi dalam proses seleksi ini.
“Dari sekian ratus anak-anak di Kabupaten Mahulu dengan segala macam keterbatasannya, aksesibilitas, jaringan, tapi tetap semangat dan bisa bersaing dengan teman-teman yang berada di kota-kota besar seperti Balikpapan, Samarinda, dan Tenggarong. Kami sangat bangga mereka bisa sampai di tahap ini,” serunya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
