Bankaltimtara

Angka Stunting Kukar Turun jadi 14,2 Persen, Terendah Se-Kaltim

Angka Stunting Kukar Turun jadi 14,2 Persen, Terendah Se-Kaltim

Ilustrasi kegiatan Posyandu di salah satu Puskesmas di Kalimantan Timur.-(Foto/ Dok. Dinkes Kaltim)-

Plt Kepala Dinas DP2KB, Dafip Haryanto, mengungkapkan bahwa Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kukar terus memperkuat konsolidasi hingga tingkat desa.

Sehingga setiap pemangku kepentingan dapat memahami struktur permasalahan secara rinci, guna merumuskan langkah kerja yang sesuai dengan kondisi lapangan.

Ia menambahkan bahwa penyusunan strategi percepatan menjadi agenda utama yang memerlukan komitmen bersama.

Terutama terkait penguatan komunikasi dan sinergi tiap sektor agar penurunan prevalensi stunting dapat berlanjut, hingga mencapai target nasional yang diharapkan pemerintah pusat.

“Arah kerja TPPS tidak hanya berfokus pada intervensi spesifik, tetapi juga intervensi sensitif yang menyasar sanitasi, pola asuh, ketahanan pangan keluarga."

BACA JUGA:Pemkab Kukar Perketat Mitigasi Bencana Akhir Tahun, Banjir dan Longsor Paling Diwaspadai

"Serta pemberdayaan masyarakat desa untuk memastikan tahapan penurunan yang terjadi dapat bertahan dalam jangka panjang,” ungkapnya.

Sebagai informasi, tiga daerah tercatat sudah berada di bawah angka stunting provinsi, yakni:

- Kabupaten Kutai Kartanegara: 14,2 persen

- Kota Samarinda: 20,3 persen

- Kota Bontang: 20,7 persen

Namun empat daerah lainnya masih pada kategori mengkhawatirkan karena berada di atas rata-rata provinsi, yaitu:

- Kabupaten Kutai Timur: 26,9 persen

- Kutai Barat: 27,6 persen

- Kota Balikpapan: 24,7 persen

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: