Bankaltimtara

Rp64 Miliar untuk Seragam Sekolah Gratis di Kukar, Disalurkan dalam Bentuk BOS

Rp64 Miliar untuk Seragam Sekolah Gratis di Kukar, Disalurkan dalam Bentuk BOS

Ilustrasi seragam sekolah.-Ari Rachiem/Nomorsatukaltim-

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara tahun ini menyiapkan anggaran sekira Rp64 miliar untuk program seragam gratis bagi siswa SD dan SMP, termasuk perlengkapan seperti sepatu dan tas.

Program tersebut dipastikan mulai berjalan September ini, setelah regulasi teknis rampung disusun. Dana akan disalurkan dalam bentuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dikelola langsung oleh pihak sekolah, bukan dalam bentuk barang jadi.

Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri menegaskan, bahwa skema dana ini dipilih agar lebih fleksibel dan menghindari masalah ukuran seragam yang tidak sesuai.

Ia mengatakan, bahwa program ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk meringankan beban biaya pendidikan orangtua siswa, terutama pada tahun ajaran baru.

BACA JUGA: APBD Perubahan Kukar 2025 Berpotensi Turun jadi Rp 11,3 Triliun

BACA JUGA: APBD Kukar Dikoreksi Jadi Rp11,6 Triliun, Bagaimana Nasib Tunjangan Guru dan Beasiswa?

Sementara itu, Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Pujianto menerangkan, bahwa bantuan juga menyasar siswa PAUD dengan skema nilai berbeda.

“Setiap siswa PAUD akan menerima bantuan Rp1,2 juta, siswa SD Rp1,5 juta, dan siswa SMP Rp1,8 juta,” ujar Pujianto, Rabu 17 September 2025.

Ia menekankan, bahwa anggaran sebenarnya sudah disiapkan sejak beberapa waktu lalu, tinggal menunggu regulasi final berupa Peraturan Bupati (Perbup) sebagai dasar pencairan.

“Kalau Perbup sudah diteken, SK jumlah siswa penerima juga akan keluar, maka sekolah langsung bisa merealisasikan bantuan tersebut,” paparnya.

BACA JUGA: Pemkot Balikpapan Alokasikan Rp27 Miliar untuk Seragam Gratis bagi 92 Ribu Siswa Baru

BACA JUGA: Seragam Gratis untuk Siswa di Kaltim Tahun 2025 Belum Maksimal, Disdikbud: Menunggu Penyesuaian Anggaran

Meski pemerintah daerah tengah melakukan efisiensi anggaran di sejumlah sektor, Pujianto menjamin program seragam gratis tetap masuk prioritas yang tidak dipangkas.

"Efisiensi memang berdampak besar, bahkan di Disdikbud sampai 4 kali (dipangkas). Tapi untuk seragam gratis ini, Insya Allah tidak terpengaruh. Ini tetap prioritas," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: