Pasukan Merah-Putih Kebersihan Kukar Dipertahankan Meski Ada Efisiensi Anggaran

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM — Pemkab Kukar memastikan layanan kebersihan tetap dipertahankan pada tahun depan meskipun kebijakan efisiensi anggaran mulai diterapkan di berbagai sektor.

Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono menegaskan, Pemkab Kukar berupaya menjaga stabilitas layanan publik dengan mempertahankan seluruh tenaga pendukung yang selama ini menjadi bagian penting dalam operasional organisasi perangkat daerah, termasuk tenaga kebersihan dan tenaga keamanan.

Menurut Sunggono, kebijakan efisiensi anggaran tidak serta-merta dijadikan alasan untuk memangkas tenaga kerja yang memiliki peran langsung terhadap keberlangsungan pelayanan publik.

“Sebenarnya kita upayakan tetap bisa kita akomodir. Pertama, yang jelas PPPK, PPPK paruh waktu termasuk yang outsourcing. Sepanjang sudah dianggarkan oleh teman-teman di OPD, misalnya untuk tenaga keamanan, tenaga kebersihan, Insya Allah tetap kita pertahankan dan tetap ada,” ujar Sunggono belum lama ini.

BACA JUGA: Penerapan Retribusi Sampah kepada Masyarakat Dikritik, Ini Jawaban DLHK Kukar

Ia menjelaskan, tenaga kebersihan, termasuk Pasukan Merah-Putih Kebersihan , memiliki peran yang tidak bisa dihilangkan begitu saja karena berkaitan langsung dengan operasional harian OPD, kebersihan lingkungan perkantoran, serta wajah pelayanan pemerintah daerah di mata masyarakat.

Sunggono juga mengonfirmasi, bahwa hampir seluruh OPD di lingkungan Pemkab Kukar hingga saat ini masih membutuhkan tenaga outsourcing untuk menunjang pelayanan dan kegiatan rutin.

Sehingga, pemerintah daerah menilai tidak ada urgensi untuk melakukan pemangkasan secara drastis terhadap tenaga pendukung tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Slamet Hadiraharjo turut memastikan bahwa hingga saat ini anggaran untuk pembayaran gaji Pasukan Merah-Putih Kebersihan masih terakomodir dalam dokumen anggaran daerah.

BACA JUGA: Warga Kukar, Mulai Bulan Ini Retribusi Sampah Sudah Berlaku, Berikut Rincian Harganya !

“Sampai dengan saat ini, insya Allah anggaran untuk pembayaran gaji pasukan kebersihan masih teranggarkan, sehingga kontrak kerja tetap berjalan,” ujar Slamet Hadiraharjo, Selasa, 16 Desember 2025.

Meski demikian, Slamet tidak menutup kemungkinan adanya penyesuaian kembali pada tahun anggaran berjalan, seiring dengan dinamika kebijakan efisiensi yang masih terus dievaluasi oleh pemerintah daerah.

“Terkait ke depan apakah masih ada pemangkasan lagi atau tidak, itu tentu akan menyesuaikan dengan kebijakan anggaran selanjutnya,” tambahnya.

Ia mengungkapkan, jumlah Pasukan Merah-Putih Kebersihan di Kabupaten Kukar saat ini mencapai kurang lebih 850 orang yang tersebar di berbagai wilayah.

Sumber: