Panen Raya di Tenggarong, Petani Kukar Sudah Mampu Hasilkan 4 Ton Per Hektare

Ia menjelaskan bahwa sektor pertanian di Kukar memiliki posisi strategis karena menyumbang hampir 47 persen dari total luas panen padi di Kaltim dan lebih dari 50 persen produksi gabah provinsi.

“Panen raya ini semakin meneguhkan bahwa Kabupaten Kutai Kartanegara adalah lumbung pangan di Kalimantan Timur. Berdasarkan data BPS Kaltim tahun 2024, luas panen padi di provinsi ini tercatat 57.143 hektare, dan kontribusi Kukar mencapai 26.744 hektare,” katanya.

BACA JUGA: Kukar akan Kurangi Ketergantungan Dana Transfer dari Pusat, Gali Potensi Lokal untuk Naikkan PAD

Ahyani menambahkan, posisi Kukar akan semakin penting seiring beroperasinya Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebagai wilayah penyangga pangan, Kukar harus menyiapkan strategi pertanian berkelanjutan agar kebutuhan pangan jutaan penduduk di kawasan itu dapat terpenuhi.

“Kedudukan strategis Kukar akan semakin penting dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN). Diperkirakan 4-5 juta penduduk akan berpindah ke IKN dan sekitarnya, sehingga Kukar berperan besar sebagai wilayah penyangga pangan IKN,” ungkapnya.

Ia menegaskan, pembangunan sektor pertanian menjadi prioritas utama Pemkab Kukar sebagai bagian dari strategi transformasi ekonomi, dari ketergantungan pada tambang menuju ekonomi berbasis sumber daya terbarukan melalui pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

“Komitmen tersebut kini diperkuat melalui Program Kukar Idaman Terbaik, dengan arah terwujudnya fondasi pusat pangan, pariwisata, industri hijau yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” tegas Ahyani.

Sumber: