Jembatan Besi Baru di Tenggarong Ditarget Rampung Akhir Tahun
Pembangunan Jembatan Besi Baru di Jalan Kartini, Tenggarong, pada Selasa (2/9/2025).-Ari/Disway Kaltim-
BACA JUGA:Aliansi Mahasiswa Kukar Menggugat Pastikan Turun ke Jalan 1 September
Ahmad Yani menyampaikan, langkah peninjauan ini merupakan bentuk kerja nyata DPRD bersama pemerintah daerah, guna memastikan pembangunan sesuai target dan kebutuhan masyarakat.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan jembatan ini bukan sekadar infrastruktur, tetapi sekaligus bagian dari penataan kawasan tepi Sungai Mahakam.
Ahmad Yani berharap ke depan, kawasan sekitar jembatan dapat ditata menjadi ruang publik yang indah dan layak.
“Dan kemudian tadi kita juga harap tidak sampai di situ juga, tetapi pinggiran sungainya itu ditata, ditata secantik mungkin, kalau perlu melebihi wisata luar negeri,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kukar Wiyono memastikan progres pembangunan jembatan baru sudah mencapai 51 persen. Ia optimistis penyelesaian sesuai jadwal akhir tahun ini.
“Tadi disampaikan dari DPR ingin memastikan bahwa kegiatan-kegiatan ini bisa fungsional di akhir tahun, tadi diawali di pengganti jembatan besi, itu progres sudah 51 persen,” jelasnya.
BACA JUGA:Pemkab dan Kejari Kukar Gelar GPM, Jual Beras dengan Harga Terjangkau
BACA JUGA:Polisi Tangkap Dua Pengedar Dalam 2 Hari, 14 Paket Sabu Gagal Edar
Menurut Wiyono, jalan di sekitar proyek juga sudah mengalami pelebaran. Hal ini berdampak positif pada kelancaran arus lalu lintas, terutama saat akhir pekan ketika kawasan itu ramai digunakan masyarakat untuk beraktivitas.
“Untuk saat ini setelah kita lakukan pelebaran jalan, yang di jalan Kartanegara itu sudah optimal, jadi tiap malam minggu hari Minggu sudah sangat kondusif untuk masyarakat beraksi,” katanya.
Ia menambahkan, setelah jembatan baru berfungsi, jembatan besi lama akan segera ditutup untuk kendaraan bermotor karena kondisinya sudah mengkhawatirkan.
BACA JUGA:AKBP Khairul Basyar Resmi Bertugas sebagai Kapolres Kukar
“Untuk jembatan besi nanti kita tutup, karena itu kondisinya sudah kropos dan tidak boleh dilewati kendaraan,” jelasnya.
Namun, jembatan lama tersebut masih bisa digunakan sementara oleh pejalan kaki dan pesepeda, sebelum nantinya difungsikan kembali sesuai perencanaan lanjutan pemerintah daerah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
