Kata Akbar Haka, Bioskop di Tenggarong Harus Didukung Pusat Kuliner dan Hiburan
Akbar Haka, anggota DPRD Kukar.-ist--
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM- Rencana Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) membangun pusat perbelanjaan sekaligus menghadirkan jaringan bioskop XXI di Tenggarong mendapat tanggapan dari kalangan legislatif.
Anggota DPRD Kukar Daerah Pemilihan (Dapil) 1, Akbar Haka, menilai kehadiran bioskop di Tenggarong bisa menjadi daya tarik baru bagi masyarakat jika ditunjang dengan fasilitas hiburan dan kuliner yang memadai.
Menurut Akbar, pembangunan bioskop di Tenggarong berpotensi menggerakkan ekonomi lokal, karena akan menarik pengunjung tidak hanya dari wilayah perkotaan, tetapi juga dari daerah sekitar seperti Loa Kulu, Kota Bangun, hingga wilayah hulu Kukar.
Namun, ia menegaskan agar proyek tersebut tidak berdiri sendiri tanpa dukungan infrastruktur hiburan yang saling melengkapi.
Baca Juga: Pendapatan Nelayan Pesisir Kukar Anjlok, DPRD Akan Dalami Penyebabnya
“Kalau nanti di Tenggarong ada bioskop, itu bisa jadi magnet ekonomi baru. Orang dari Kota Bangun sampai Melak pun bisa saja datang ke Tenggarong untuk menonton. Tapi tentu harus ada daya tarik lain yang mendukung,” ujar Akbar, belum lama ini.
Ia mencontohkan, keberadaan coffee shop, restoran, hingga area kuliner berskala besar bisa menjadi pelengkap penting bagi keberadaan bioskop.
Akbar menilai, masyarakat saat ini tidak hanya mencari tontonan, tetapi juga pengalaman rekreasi yang lengkap dalam satu lokasi.
“Bioskop tidak bisa berdiri sendiri. Harus ada fasilitas pendukung seperti kafe dan kulineran dengan merek-merek terkenal. Kalau semuanya terkumpul di satu tempat, pasti akan menarik minat masyarakat untuk datang,” jelasnya.
Baca Juga: Tak Ganggu Anggaran Daerah, Pembentukan 8 Desa Baru di Kukar Resmi Diketok
Menurut Akbar, kebiasaan warga Tenggarong yang sering berkunjung ke Samarinda untuk menonton film sekaligus berwisata kuliner, menjadi bukti bahwa masyarakat membutuhkan ruang hiburan yang representatif di daerah sendiri.
Oleh sebab itu, ia menilai rencana pembangunan City Mall dan jaringan bioskop XXI perlu dirancang secara komprehensif agar tidak sekadar menjadi proyek simbolis.
“Selama ini masyarakat Tenggarong kalau mau nonton film atau sekadar nongkrong, biasanya sekalian ke Samarinda. Jadi, kalau kita ingin mereka tetap di Tenggarong, harus ada fasilitas yang setara atau bahkan lebih baik,” tutur politisi muda itu.
Sebelumnya, pada Kamis (16/10/2025), Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Wakil Bupati Rendi Solihin telah melakukan pertemuan dengan manajemen PT Nirwana Wasti Pratama dan PT Nusantara Sejahtera Raya (XXI) di Jakarta. Pertemuan tersebut membahas kerja sama pembangunan pusat perbelanjaan modern dan jaringan bioskop XXI di Tenggarong.
Akbar berharap rencana itu dapat segera terealisasi karena dapat menjadi langkah maju dalam meningkatkan daya saing ekonomi dan memperkuat posisi Tenggarong sebagai ibu kota kabupaten yang modern dan hidup. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
