Bankaltimtara

Reses di Gunung Triyu, Akbar Haka Dengar Keluhan Warga soal Jalan dan Drainase

Reses di Gunung Triyu, Akbar Haka Dengar Keluhan Warga soal Jalan dan Drainase

Akbar Haka saat Reses bersama warga RT 42 Gunung Triyu.-Ari--nomorsatukaltim.disway.id

KUTAI KARTANEGARA, NOMROSATUKALTIM – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1, Akbar Haka, melaksanakan kegiatan reses di RT 42 Jalan Gunung Triyu II, Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong,  Selasa (4/11/2025) sore. 

Dalam kunjungan tersebut, ia mendengarkan langsung aspirasi masyarakat terkait kebutuhan infrastruktur lingkungan dan fasilitas ibadah.

Reses tersebut merupakan bagian dari agenda resmi anggota legislatif dalam menyerap dan menindaklanjuti usulan masyarakat di wilayah konstituennya. 

Baca Juga: Ketua DPRD Kukar Minta Kebutuhan Air Bersih Warga Bendang Raya Segera Dipenuhi

Akbar mengatakan, dirinya telah mengunjungi beberapa titik dalam dua hari terakhir untuk memastikan seluruh aspirasi dapat dihimpun secara merata dan disampaikan dalam sidang paripurna DPRD Kukar.

“Hari ini kami berada di RT 42 Jalan Gunung Triyu. Sebagai anggota DPRD dari Dapil 1, kami memiliki kewajiban turun langsung ke lapangan untuk menampung aspirasi warga,” ujar Akbar kepada Nomorsatukaltim. 

Baca Juga: Insentif Guru Honorer Tertunda karena DPA belum Terbit, Kadisdikbud Kutai Kartanegara Minta Maaf

Ia menyebut, kegiatan reses kali ini merupakan titik ketiganya dalam kurun dua hari. Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyampaikan beberapa usulan penting, seperti perbaikan jalan lingkungan, pembangunan drainase, dan penyelesaian fasilitas Masjid setempat yang dinilai sangat mendesak.

“Tadi ada beberapa usulan, seperti jalan, drainase, dan yang paling utama adalah masjid. Kami sepakat untuk memprioritaskan pembangunan masjid karena dalam waktu dekat kita akan menyambut bulan suci Ramadan,” jelasnya.

Baca Juga: DPRD Kukar Targetkan Seluruh Raperda 2025 Rampung Tepat Waktu

Akbar menambahkan, seluruh masukan warga akan dicatat dan dijadikan bahan pembahasan dalam rapat dewan, agar dapat dituangkan ke dalam program pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa setiap aspirasi warga memiliki nilai penting karena bersumber langsung dari kebutuhan masyarakat di lapangan.

“Apa yang menjadi usulan dan keluhan masyarakat kami catat semua. Nantinya, seluruh aspirasi ini akan kami bawa ke paripurna DPRD untuk dibahas lebih lanjut,” ungkapnya.

Politikus muda tersebut juga menilai kegiatan reses menjadi sarana efektif untuk memperkuat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat. Dengan turun langsung ke lingkungan warga, anggota DPRD dapat mengetahui secara nyata persoalan yang dihadapi masyarakat tanpa harus menunggu laporan dari pihak ketiga.

“Dengan reses seperti ini, kami bisa mendengar langsung dan melihat sendiri kondisi yang ada di lapangan. Semua dilakukan bersama warga, sehingga persoalan yang dihadapi dapat kami pahami dengan lebih jelas,” imbuhnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait