Bankaltimtara

Disdikbud Kukar Luncurkan Modul Ajar, Bahasa Kutai Diwajibkan di Tingkat SD

Disdikbud Kukar Luncurkan Modul Ajar, Bahasa Kutai Diwajibkan di Tingkat SD

Workshop Penyusunan Modul Pembelajaran Bahasa Kutai, di Hotel Grand Fatma, Tenggarong, Kutai Kartanegara pada Senin, 14 Juli 2025.-(Disway Kaltim/ Ari)-

BACA JUGA: JDIH DPRD Kukar Hadirkan Terobosan Publikasi Hukum Dua Bahasa

Ia juga mengingatkan bahwa beberapa peserta pernah mengikuti kegiatan serupa dan pengalaman itu harus menjadi bekal untuk menyusun modul yang lebih baik dan terarah.

Workshop ini juga menjadi momen penting untuk mengumpulkan ragam kekayaan budaya dan bahasa yang tersebar di berbagai kecamatan di Kukar, agar bisa diintegrasikan ke dalam modul ajar.

“Kami berharap peserta aktif berkontribusi, terutama dalam menyampaikan data atau informasi bahasa dan budaya lokal,” katanya menutup sesi pengarahan.

Di sisi lain, Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menegaskan bahwa pendidikan bukan sekadar mengejar angka atau nilai akademik. 

BACA JUGA: 58 Kafilah Kukar Lolos Verifikasi dan Siap Bertanding pada MTQ ke-45 di Kutim

Menurutnya, pelestarian budaya lokal lewat pembelajaran struktural sangat penting untuk menjaga jati diri generasi penerus.

“Kalau guru tidak memahami silabus, maka proses belajar bisa tidak terarah. Lebih berbahaya lagi kalau budaya kita hilang karena tidak pernah dikenalkan,” ucap Thauhid.

Thauhid menyampaikan bahwa penyusunan silabus Bahasa Kutai tidak mudah, mengingat adanya ragam dialek di tiap kecamatan, dari Sebulu sampai Kenohan. 

Hal itu justru menjadi kekayaan budaya yang patut dirangkul, bukan diseragamkan.

BACA JUGA: Dari Mana Asal Muasal Bahasa Slang Gen Alpha seperti Skibidi, Gyat hingga Fanum Tax, Apa Artinya?

“Bahasa Kutai punya banyak ragam. Karena itu, ahli bahasa perlu dilibatkan agar isi materi tetap akurat dan mencerminkan keragaman,” jelasnya lebih lanjut.

Struktur silabus juga dipastikan menyesuaikan dengan tahapan usia dan kelas. 

Anak kelas 1 tentu berbeda pendekatannya dibandingkan siswa kelas 5 atau 6.

Sebagai langkah lanjutan, Pemkab Kukar juga menyiapkan buku ajar Bahasa Kutai yang akan dibagikan secara gratis ke seluruh sekolah dasar tanpa membebani guru atau siswa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: