Bimtek Pengendalian Kecurangan, Pemkab Kutai Barat Dorong Etika dan Integritas Aparatur
Wakil Bupati Kutai Barat H. Nanang Adriani (tengah) saat menghadiri Bimtek Pengendalian Kecurangan di Aula BKAD.-Eventius/Nomorsatukaltim-
Dia mendorong seluruh perangkat daerah untuk secara aktif mendukung pengendalian kecurangan sebagai bagian dari reformasi birokrasi yang berkelanjutan. Menurutnya, transparansi dan akuntabilitas harus tertanam dalam setiap aktivitas pemerintahan.
“Kita ingin membangun sistem kerja yang bersih dan berintegritas. Seluruh OPD harus berkomitmen penuh, karena pengendalian kecurangan adalah tanggung jawab bersama. Ini adalah bagian dari komitmen kita untuk membentuk pemerintahan yang melayani, bukan dilayani,” ujar Wakil Bupati.
Ia juga mengapresiasi langkah Inspektorat Kutai Barat yang rutin menyelenggarakan kegiatan semacam ini.
Menurutnya, peningkatan kapasitas aparatur dalam memahami risiko kecurangan dan tata kelola keuangan daerah sangat penting di tengah dinamika tuntutan pelayanan publik yang semakin kompleks.
BACA JUGA: Membedah Proyek Konstruksi dan Konsultansi Kutai Barat 2025: Siapa Dapat Apa dan Berapa Nilainya?
“Bimtek seperti ini harus terus dilakukan dan ditingkatkan kualitasnya. Kita tidak ingin ada ruang abu-abu dalam pelayanan publik. Mari kita bangun kesadaran kolektif untuk menolak segala bentuk kecurangan,” ucap Nanang.
Diketahui, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Timur, yakni Edi Sinaga (Auditor Ahli Muda Bidang Investigasi) dan Dimansyah (Auditor Mahir Bidang Investigasi).
Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan seluruh peserta memiliki sensitivitas yang lebih tinggi terhadap potensi penyimpangan serta mampu membangun sistem pengawasan yang lebih kuat di lingkungan kerja masing-masing.
Nanang berharap, seluruh jajaran Pemkab Kutai Barat terus menanamkan prinsip integritas dalam menjalankan tugas, serta menjadikan pengendalian kecurangan sebagai bagian dari budaya organisasi.
BACA JUGA: Jalur Dua Sendawar Dipoles Ulang, Pemkab Kubar Kucurkan Rp17,9 Miliar dari APBD 2025
“Pemerintahan yang baik lahir dari aparatur yang jujur dan profesional. Mari kita jaga kepercayaan publik dengan kerja nyata dan akuntabel,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

