Halal Bihalal Forkopimcam Damai Jadi Wadah Perkuat Silaturahmi Pascaperayaan Idul Adha

Ia menekankan bahwa esensi qurban adalah tentang ketaatan, keikhlasan, dan pengorbanan sebagai bentuk kepasrahan kepada Allah SWT.

"Ibadah qurban bukan hanya sekadar penyembelihan hewan, melainkan bentuk ketaatan, keikhlasan, dan pengorbanan seorang hamba kepada Allah SWT," terang Ustad Umar Mandang di hadapan jamaah yang hadir dengan khidmat.

BACA JUGA: DLH Kutai Barat Soroti Dampak Tambang Ilegal: Sungai Tercemar, Ekosistem Rusak, Warga Terancam

BACA JUGA: Aktivitas Tambang Ilegal Menyebar di Enam Kecamatan di Kutai Barat

Ia juga mengajak masyarakat untuk meneladani kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS sebagai contoh keteguhan dan kepatuhan yang luar biasa. 

Menurutnya, peristiwa qurban harus menjadi refleksi bagi umat Islam dalam memperkuat tali persaudaraan dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.

"Beliau juga mengajak seluruh hadirin untuk meneladani keteladanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam peristiwa qurban, serta menjadikan momen Idul Adha sebagai kesempatan berbagi kepada sesama, mempererat persaudaraan, dan meningkatkan kepedulian sosial di lingkungan sekitar," jelasnya lebih lanjut.

Kehadiran unsur TNI dalam kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat. 

BACA JUGA: Pangdam VI/Mulawarman Kunjungi Kutai Barat, Wabup Nanang: Siap Bersinergi Tingkatkan Ketahanan Pangan

BACA JUGA: Air Terjun Jantur Salong di Sungai Lajaaq, Surga Tersembunyi Kutai Barat yang Wajib Dikunjungi Wisatawan

Danramil 0912-06/Damai, Lettu Arm Setiono, dalam keterangannya menyatakan bahwa kegiatan Halal Bihalal menjadi sarana penting dalam menjalin komunikasi dan koordinasi antar instansi serta mempererat kemitraan dengan masyarakat.

"Kami dari Koramil 0912-06/Damai sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena melalui Halal Bihalal ini kita bisa terus mempererat tali persaudaraan, meningkatkan kebersamaan, serta memperkuat sinergitas," ujar Lettu Setiono.

Sumber: