DPRD Kaltim Tekankan Mitigasi Serius untuk Lindungi Warga dari Banjir
Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Agusriansyah Ridwan.-Mayang Sari/ Nomorsatukaltim-
BACA JUGA: Antisipasi Bencana Banjir, BPBD Mahulu Lakukan Upaya Mitigasi Dini
"Tambang termasuk perkebunan menjadi faktor penting dalam terjadinya banjir. Oleh karena itu, perlu ada analisis terhadap AMDAL mereka agar penanganan dampak lingkungan bisa ditingkatkan," tuturnya.
Ia menegaskan, semua pemangku kepentingan atau stakeholder harus duduk bersama untuk membahas penanganan banjir.
"Tidak cukup hanya mengatakan ini musibah. Kita diciptakan di muka bumi untuk memikirkan pengaturan lingkungan dengan baik. Semua pihak harus bertanggung jawab agar masyarakat tidak menjadi korban peristiwa ini," kata dia.
Dia juga mengingatkan pentingnya kesadaran kolektif dan tanggung jawab moral. Mitigasi banjir bukan hanya tugas pemerintah semata, melainkan juga melibatkan masyarakat dan sektor swasta, termasuk perusahaan tambang dan perkebunan.
BACA JUGA: Desa Lung Melah di Kutim Tenggelam, Tiga Hari Tanpa Listrik, Bantuan Pemerintah Belum Datang
"Ini tugas bersama. Jika semua pihak bekerja sinergis, dampak banjir dapat diminimalkan, sehingga masyarakat bisa hidup lebih aman dan nyaman," ujarnya.
Ia berharap, peristiwa banjir kali ini menjadi momentum bagi pemerintah provinsi dan pusat untuk meninjau ulang kebijakan terkait tata kelola lingkungan dan mitigasi bencana di Kaltim.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

