Ojol Tewas Ditabrak Barakuda Brimob, HMI Instruksikan Aksi di Depan Mapolres se Kaltim-Kaltara
HMI menuntut pertanggungjawaban atas tragedi ojol yang dilindas barakuda Brimob-istimewa-
Sebagai bentuk sikap organisasi, HMI Badko Kaltim-Kaltara mengeluarkan instruksi resmi kepada seluruh HMI Cabang se-Kaltimtara untuk melakukan aksi serentak di depan Markas Polres masing-masing.
Aksi tersebut, menurut Ashan, adalah wujud solidaritas dan tekanan moral agar aparat tidak lari dari tanggung jawab.
“Ini sebagai bentuk perlawanan terhadap sikap represif aparat dan penegasan bahwa kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas,” tegasnya.
BACA JUGA : Driver Ojol Samarinda Gelar Doa Bersama dan Bagikan Pita Hitam, Tanda Duka untuk Affan Kurniawan
Ashan juga mengingatkan, demonstrasi adalah hak konstitusional warga negara yang dijamin undang-undang.
Aparat seharusnya mengawal aspirasi masyarakat dengan pendekatan humanis, bukan represif.
“Kalau cara-cara represif ini terus dibiarkan, maka demokrasi kita berada dalam bahaya. Polisi harusnya menjadi pengayom rakyat, bukan sumber ketakutan,” pungkasnya.
Senada dengan hal tersebut, Wasekum Bidang Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat HMI Badko Kaltim-Kaltara, Muhammad Izzatullah menyebut bahwa kejadian ini tentu menjadi hal tragis di masyarakat sosial.
BACA JUGA : Kisah Kepemimpinan Inspiratif, Momen Mengharukan Nabi Muhammad dengan Sahabat Jabir
"Sosial masyarakat dipertaruhkan akibat tragedi keji ini, maka jangan sampai ini biarkan," ucapnya.
Dirinya pun menjelaskan bahwa aksi yang akan dilaksanakan sebagai salah satu fungsi dari mahasiswa.
Maka, HMI Badko Kaltim-Kaltara akan melaksanakan itu dalam waktu dekat.
"Jangan sampai mahasiswa gelap mata sebagai agend sosial, ini bukan hanya menyangkut para ojol tapi tanggung jawab seluruh masyarakat," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
