Kepala Biro Ekonomi Kaltim Setuju Perusda Tak Produktif Dievaluasi dan Dipangkas
Kepala Biro Perekonomian Pemprov Kaltim, Iwan Darmawan-Mayang Sari-Disway Kaltim
BACA JUGA : MTQ Kaltim ke-45: Kukar Sabet Juara Fahmil Quran Putri, Putra di Posisi Kedua
Penilaian dilakukan berdasarkan laporan tahunan, capaian rencana bisnis, dan kontrak kinerja yang ditandatangani oleh para direksi.
"Kalau dalam laporan tahunan ternyata hasilnya tidak sesuai ekspektasi, ya bisa saja diputuskan untuk pergantian direksi. Bahkan bisa juga ditutup bila memang tidak punya prospek," katanya.
Dalam proses evaluasi itu, Pemprov Kaltim juga melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), BPKP, dan Inspektorat Provinsi.
Pengawasan juga datang dari DPRD, terutama Komisi II yang kerap memanggil direksi perusda untuk dimintai keterangan.
Lebih lanjut, Iwan menegaskan bahwa reformasi manajemen perusda tidak hanya berhenti pada pemangkasan, tetapi juga menyangkut kualitas sumber daya manusia yang ditunjuk menjadi direksi.
BACA JUGA : PABSI Kaltim Siapkan Atlet Menuju Porprov dan Kejurnas
Ia menyinggung bahwa ke depan, kepala daerah harus memastikan penunjukan direksi benar-benar profesional.
"Kalau mau perusda maju, ya dimulai dari pemilihan direksinya. Bukan berdasarkan kedekatan politik. Tapi kalau ternyata dari latar belakang partai tapi dia punya kapasitas dan melepaskan afiliasi politiknya, tidak masalah," ujar dia.
Ia mencontohkan Edy Kurniawan, Direktur Utama PT MMPKT, yang berlatar belakang politik namun terbukti membawa perusahaannya menjadi penyumbang PAD terbesar kedua setelah Bankaltimtara.
"Jadi jangan buru-buru menilai negatif karena latar belakangnya. Lihat dulu hasil kerjanya," tegasnya.
Selain itu, terkait seleksi direksi BUMD yang sedang berjalan, Iwan menyebut proses ini sebagai momentum penting untuk menyaring kandidat terbaik yang mampu menjawab tantangan bisnis BUMD di masa depan.
"Makanya pansel kali ini betul-betul disusun serius. Ada akademisi, praktisi hukum, ekonom, dan profesional. Ini bukan sekadar formalitas, tapi memang untuk menyeleksi yang terbaik," katanya.
BACA JUGA : Disnakertrans Kaltim Akui Data Tenaga Kerja Masih Berantakan, Dorong Penataan Menyeluruh
Iwan juga membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan masukan atau keberatan terhadap calon yang dianggap bermasalah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
