Berniat Peras Korban, Pria di Tenggarong Malah Sebar Video Asusilanya Sendiri
Barang bukti yang diamankan polisi dari pelaku penyebar video asusila.-istimewa-
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Unit Reskrim Polsek Loa Kulu berhasil mengamankan seorang pria berinisial MZ (33), warga Tenggarong, yang diduga menyebarkan video asusila melalui media sosial.
Aksi tersebut dilakukan lantaran motif pemerasan dengan ancaman ingin menyebarkan video syur teman korban, ternyata malah videonya bersama pasangannya.
Peristiwa ini terungkap setelah adanya laporan dari seorang perempuan bernama Indah Purnamasari (33), warga Desa Jongkang, Kecamatan Loa Kulu, yang menjadi korban penyebaran video tidak senonoh tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku diduga dengan sengaja mengirimkan video asusila ke beberapa orang melalui aplikasi pesan singkat.
BACA JUGA: Unggah Video Asusila Mantan Kekasih di Story FB, Pria di Loa Janan Harus Berurusan dengan Polisi
Kejadian bermula dari pertemanan di media sosial Facebook dan berlanjut ke pesan pribadi di Messenger serta WhatsApp.
Menurut Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Khairul Basyar melalui Kapolsek Loa Kulu, AKP Hari Supranoto, terlapor awalnya mengirimkan permintaan pertemanan kepada korban di akun Facebook.
Setelah permintaan diterima, pelaku mengirim pesan dan mengaku memiliki video asusila bersama seorang teman korban berinisial ASP.
“Korban kemudian meminta video tersebut untuk memastikan kebenarannya. Namun pelaku justru meminta nomor WhatsApp korban agar bisa mengirimkan video melalui pesan pribadi,” jelas AKP Hari Supranoto, Kamis 9 Oktober 2025.
BACA JUGA: Putus Cinta, Pria di Kutim Sebar Video Asusila Mantan Pacar
Setelah mendapat nomor kontak, pelaku mengirimkan voice note dan 2 video asusila pada Sabtu (6/7/2025) sekitar pukul 19.31 Wita.
Namun, belakangan diketahui bahwa pemeran dalam video itu bukan teman korban, melainkan pelaku sendiri bersama pacarnya yang bernama RW.
“Korban merasa tidak terima dan melaporkan perbuatan pelaku ke Polsek Loa Kulu. Apalagi, pelaku juga mengirimkan video yang sama kepada orang lain sambil menyebutkan nama korban,” tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui pula bahwa saksi lain bernama AM, kawan dari Indah turut menerima video serupa dari pelaku.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
